Irak Resmi Gabung Proyek Belt Road Initiative China

PM Irak mengatakan pemerintahannya siap bekerja sama untuk menyukseskan program BRI yang digagas China.
Perdana Menteri Irak, Adel Abdul Mahdi bertemu dengan Pemimpin China, Xi Jinping untuk menandatangani kesepakatan proyek BRI China di Irak. (Foto: Belt Road News)

Jakarta - Irak menjadi negara Arab terbaru yang bergabung dengan mega proyek infrastruktur perdagangan China, Belt Road Initiative (BRI). 

Kepastian ini dikonfirmasi Perdana Menteri Irak, Adel Abdul Mahdi saat melakukan kunjungan ke Beijing pada Senin, 23 September 2019.

Irak menjadi penyedia minyak terbesar ketiga bagi China dengan nilai 22.4 miliar dollar AS.

"Irak telah melalui berbagai perselisihan dan perang sipil. Kami berterimakasih kepada China atas dukungannya," ujar Adel, seperti diberitakan AFP.

Adel mengatakan pemerintahannya siap bekerja sama untuk menyukseskan program One Belt One Road (OBOR) sebagai bagian dari proyek BRI yang digagas Cina sejak 2013 lalu.

Dilansir dari Kantor Berita Xinhua, tahun lalu nilai perdagangan antara China dan Irak pada 2018 mencapai 30 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 424 triliun. Menjadikannya sebagai salah satu mitra bisnis terbesar.

Diketahui, Irak menjadi penyedia minyak terbesar ketiga bagi China dengan nilai 22.4 miliar dollar AS atau memenuhi sekitar 9.4% kebutuhan minyak domestik 'Negeri Tirai Bambu' tersebut.

Sebelumnya, China sudah menjalin kerja sama pembangunan proyek OBOR dengan negara Arab lain, seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. 

Sejak digulirkan pada 2013 lalu, China menggelontorkan dana sebesar 90 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.200 triliun dalam bentuk pinjaman luar negeri untuk mewujudkan OBOR yang diproyeksikan selesai pada 2049. 

Pemerintah China mengklaim sudah terdapat lebih dari 150 negara yang mengikuti program BRI. []

Berita terkait
Belt Road Initiatives dan Empat Megaproyek di Dunia
Ekonomi dapat dipacu melalui pembangunan infrastruktur, bantuan suntikan dana, investasi ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya.
Belt Road Initiative Mega Proyek Pembangunan China
Proyek Belt Road Initiative yang digagas China sudah menelan biaya sebesar Rp 1.200 triliun dan diikuti 150 negara.
China Usung ‘Belt and Road Initiative’, Peneliti: Tak Perlu Ditakuti
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari strategi kerja sama regional "Belt and Road Initiative" (BRI).
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi