Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto resmi digantikan oleh Jenderal (TNI) Andika Perkasa pada 17 November 2021.
Dengan dilantiknya Andika oleh Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI, membuat nama Andika menjadi Panglima TNI tertua sepanjang sejarah.
Jenderal yang memiliki nama lengkap Muhammad Andika Perkasa, lahir di Bandung 21 desember 1964.
Lahir dari anak seorang pensiunan ABRI dan memiliki mertua yang merupakan mantan kepala Badan Intelijen Negara pertama yaitu Jenderal TNI (HOR) (PURN) A.M. Hendropriyono.
Walau sempat dicurigai adanya politik kepentingan yang mengitari selama proses prosedur kelayakan Andika menjadi panglima berjalan, nyatanya Publik menaruh harapan besar kepada Andika agar bisa menghadirkan Wajah TNI yang humanis dengan membangun kedekatan dengan masyarakat sipil.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini merupakan lulusan Akademi Militer 1987 dan menjadi lulusan terbaik. Selama di militer Andika menjabat di berbagai jabatan strategis, dirinya tercatat pernah menjadi Komandan Paspampres pada tahun
2014, Panglima Kostrad pada tahun 2018 dan terakhir menjadi KSAD November 2018. Semasa menjabat menjadi KSAD akun Youtube Angkatan darat rutin melakukan postingan, tercatat ada lebih dari 1000 video yang diunggah, melesat jauh dari tahun-tahun sebelumnya.
Dengan postingan yang tidak hanya menampilkan aktivitas militer saja , konten yang diunggah banyak menceritakan tentang kehidupan pribadi seorang tentara termasuk kehidupan pribadi Andika.
Sebagai pejabat negara, Andika merupakan sosok yang dikenal banyak masyarakat. Sifat yang murah senyum dan kepedulian pada prajuritnya membuat dirinya disukai oleh kalangan Tentara. Begitu kurang lebih karakter dan kepribadian Andika, Panglima TNI sekarang ini.
Sebelum dilantik menjadi Panglima, Andika harus mengikuti segala mekanisme dan prosedur yang telah ditentukan, salah satunya adalah melaporkan harta kekayaan dirinya kepada KPK.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan oleh Andika pada 20 juni 2020. Menyebutkan bahwa total kekayaan yang dimiliki Andika senilai Rp 179 miliar dengan kekayaan terbesar ada pada Kas dan setara kas, sebesar Rp 126 miliar.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa Andika memiliki sebanyak 20 tanah dan bangunan yang terletak di kota Jakarta, Cianjur, Sleman, Surabaya, Bogor, Tabanan, Lampung, Bantul hingga Australia dan Amerika yang bila di total mencapai Rp 38 miliar.
Disusul alat transportasi yang dimilikinya yang berjumlah dua tersebut bernilai Rp 2,6 miliar, harta bergerak lainnya senilai Rp 10 miliar dan surat berharga senilai Rp 2 miliar.[]
(Agung Bukit)
