Inter Singkirkan Leverkusen, Lukaku Cetak Rekor

Inter Milan menyingkirkan Bayer Leverkusen di perempat final Liga Europa. Striker Romelu Lukaku juga mencetak rekor saat bawa tim ke semifinal.
Inter Milan melaju ke semifinal Liga Europa setelah menang 2-1 atas Bayer Leverkusen di laga perempat final di Merkur Spiel-Arena, Selasa, 11 Agustus 2020 dini hari WIB. Tampak striker Romelu Lukaku merayakan gol yang dicetaknya. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Inter Milan sukses menyingkirkan tim kuat Bayer Leverkusen di Liga Europa. Dalam laga perempat final yang digelar satu kali di tempat netral di Merkur Spiel-Arena, Selasa, 11 Agustus 2020 dini hari WIB, Inter menang 2-1. Striker Romelu Lukaku mencetak rekor gol saat membawa tim ke semifinal. 

Inter untuk kali pertama melangkah ke semifinal kompetisi Eropa sejak 2010 saat mereka memenangi treble. Saat itu, Inter yang ditangani Jose Mourinho meraih Scudetto, Coppa Italia dan Liga Champions. 

Ini menjadi prestasi terbaik I Nerazzurri. Bahkan Inter tercatat sebagai satu-satunya tim Italia yang meraih treble. Rekor yang belum bisa disamai rival satu kota, AC Milan, meski sudah 7 kali menjadi juara Liga Champions. 

Romelu menjalani musim yang ekselen dan itu bisa tercapai karena dukungan dari tim. Saya bangga pada dia dan pantas mendapatkannya

Leverkusen sendiri merupakan salah satu lawan terberat Inter di Liga Europa. Apalagi, mereka selalu mengalami kesulitan setiap kali menghadapi tim Bundesliga Jerman. 

Di laga tersebut, Inter dipaksa bekerja keras meski langsung unggul 2 gol. Meski demikian, pelatih Antonio Conte merasa puas karena timnya mampu melewati ujian terberat. 

"Kami sangat puas. Tim menunjukkan performa bagus. Kami melakukan persiapan dengan tepat karena berhasil menyulitkan Leverkusen. Kami bermain tepat seperti dalam latihan," ucap Conte seperti dikutip Sky Sport Italia

"Seperti selalu saya katakan, kami selalu berusaha menuntaskan pertandingan lebih awal. Kami tak membiarkan lawan mendapatkan banyak peluang. Sebaliknya, kami mendapat banyak peluang dan seharusnya mencetak lebih dari 2 gol," ujarnya. 

Inter Menggebrak, Leverkusen Melawan

Di laga tersebut, Inter langsung menggebrak meski Leverkusen juga memberi perlawanan. Serangan I Nerazzurri memberikan hasil positif saat gelandang Nicolo Barella berhasil membobol gawang lawan di menit 15. 

Gol berawal dari sepakan Lukaku yang berhasil diblok pemain belakang Leverkusen. Namun bola mengarah pada Barella yang memanfaatkan dengan baik peluang itu. Tendangannya pun menaklukkan kiper Lukas Hradecky. 

Inter tak butuh waktu untuk memperbesar keunggulan. Kali ini, Lukaku yang mencetak gol sekaligus menjadikan Inter unggul 2-0 di menit 21. Gol tercipta lewat kolaborasi eks duo Manchester United. 

Berawal umpan Ashley Young yang diterima Lukaku. Meski mendapat pengawalan dari Edmond Tapsoba, striker tim nasional Belgia ini sukses membobol gawang Leverkusen. 

Lukaku Cetak Rekor Gol

Ini menjadikan Lukaku membuat rekor sebagai pemain pertama yang selalu mencetak gol selama 9 pertandingan berturut-turut di Liga Europa. Dirinya pun sudah mengoleksi 31 gol bagi Inter di berbagai kompetisi musim ini. 

"Romelu menjalani musim yang ekselen dan itu bisa tercapai karena dukungan dari tim. Saya bangga pada dia dan pantas mendapatkannya. Namun Romelu juga harus berterima kasih kepada tim karena yang memungkinkan dia mencapai performa terbaik dalam kariernya," kata Conte saat menanggapi pencapaian Lukaku.

Inter sesungguhnya tak menurunkan tempo permainan meski sudah unggul 2 gol. Namun Leverkusen memang tak menyerah. Terbukti, mereka tak butuh waktu lama untuk memperkecil ketinggalannya. 

Gol Die Werkself dihasilkan sang bintang Kai Havertz setelah melakukan kerjasama satu-dua dengan striker Kevin Volland. Kerjasama itu dituntaskan Havertz yang menaklukkan kiper Samir Handanovic. Gol oleh pemain yang tengah diincar Chelsea itu tercipta di menit 25. 

Inter sesungguhnya berpeluang menambah gol setelah wasit Carlos Del Cerro Grande memberikan hadiah penalti, satu menit kemudian. Penalti diberikan karena tangan Daley Sinkgraven dianggap mengenai bola di kotak terlarang. 

Namun setelah meninjau lewat VAR, wasit membatalkan penalti itu. Pasalnya bola ternyata hanya mengenai bahu Sinkgraven. Skor pun tetap 2-1 untuk Inter sampai akhir babak pertama. 

Inter vs LeverkusenWasit Carlos Del Cerro Grande meninjau insiden di lapangan melalui VAR saat menghadiahkan penalti dalam laga perempat final Inter Milan melawan Bayer Leverkusen di Merkur Spiel-Arena, Selasa, 11 Agustus 2020 dini hari WIB. Namun wasit membatalkan 2 penalti untuk Inter setelah meninjau lewat VAR. Di laga itu, Inter menang 2-1 dan lolos ke semifinal. (Foto: thesun.co.uk)

Di babak ke-2, baik Inter maupun Leverkusen bermain menyerang. Hanya, Inter lebih menguasai permainan. Mereka menciptakan beberapa peluang tetapi gagal membuahkan hasil. 

Paling tidak, gelandang Roberto Gagliardini memiliki 2 peluang yang bisa menambah gol. Namun usahanya gagal, termasuk sepakannya yang dihentikan kiper Hradecky. 

Demikian pula peluang dari Young yang sukses ditinjunya. Sedangkan sepakan dari Christian Eriksen bisa dimentahkan dengan baik oleh dia. 

Inter berpeluang menambah gol saat kembali mendapat penalti menjelang akhir pertandingan. Kali ini, gelandang Karim Bellarabi dinilai menjatuhkan Eriksen di kotak penalti. 

Namun setelah ditinjau lewat VAR, wasit lagi-lagi membatalkan penalti itu karena dinilai tak ada pelanggaran. Sampai akhir pertandingan, skor tetap 2-1. 

Inter lolos ke semifinal untuk menghadapi Shakhtar Donetsk atau FC Basel. Ke-2 tim baru akan bertanding untuk menentukan satu tiket ke 4 besar pada Rabu, 12 Agustus 2020 dini hari WIB. []

Berita terkait
Inter Vs Leverkusen, Susunan Pemain dan Prediksi
Pertarungan 2 tim kuat di Liga Europa saat Inter Milan bertemu Bayer Leverkusen di perempat final. Inter sedikit diunggulkan lawan Leverkusen.
Inter Vs Getafe, Lukaku dan Eriksen Loloskan Tim
Inter Milan memastikan lolos ke perempat final Liga Europa. Inter mengalahkan Getafe di 16 besar lewat gol Romelu Lukaku dan Christian Eriksen.
Liga Baru Kelar, Conte Ramaikan Soal Juve dan Inter
Pelatih Inter Milan Antonio Conte dikabarkan akan dipecat karena membuat pernyataan kontroversial. Dia juga menuntut media soal pelatih Juventus.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.