Jakarta - Striker Edinson Cavani menjadikan Inter Milan sebagai cadangan karena eks penyerang Paris Saint-Germain ini memilih memprioritaskan Atletico Madrid. Lagipula Inter hanya omong saja dan tak pernah mengajukan penawaran secara resmi kepada Cavani.
Inter tak menunjukkan keseriusannya karena tak pernah mengajukan penawaran secara formal kepada Cavani. Menurut SempreInter, klub Serie A Italia itu ternyata hanya sekadar omong doang soal Cavani.
Inter sekadar menyebut bila pemain tim nasional Uruguay ini merupakan pemain yang paling tepat menggantikan Dries Mertens yang gagal bergabung karena bertahan di Napoli. Namun Inter tak pernah menindaklanjuti dengan memberikan penawaran kepada dia.
Permintaan gaji striker berusia 33 ini dinilai terlalu tertinggi untuk kontrak selama 2 tahun. Kepindahan Cavani yang berstatus bebas transfer dari PSG ke Inter pun tak lebih dari sebuah spekulasi.
Cavani Tak tertarik Kembali ke Italia
Cavani yang sempat bermain selama 3 musim di Napoli sendiri sejak awal lebih memprioritaskan Atletico. Dirinya mengaku tak tertarik kembali ke Italia sehingga hanya menjadikan Inter sebagai alternatif.
Menurut gelandang Ander Herrera, rekannya di PSG, Cavani lebih berharap bermain di La Liga Spanyol. Bahkan Cavani yang membawa PSG memenangi Ligue 1 Prancis 6 kali ini sesungguhnya sudah menandatangani prakontrak dengan Atletico pada bulan lalu.
Cavani sudah sepakat dengan kontrak selama 2 tahun di Atletico. Dirinya bakal menerima gaji 10 juta euro atau Rp 158 miliar setiap tahun.
Baca juga:
Roma Bidik Nainggolan, Inter Tawarkan ke Atalanta
PSG Sepakat Rekrut Mauro Icardi dari Inter Rp 927 M
Pasangan Luis Suarez di tim nasional Uruguay ini merupakan tulang punggung lini depan PSG selama 7 musim terakhir. Dirinya menjadi pemain termahal Les Parisiens saat dibeli dengan harga 64 juta euro pada 2013.
Pemain yang sudah mencetak 138 gol selama 200 penampilan meraih berbagai trofi bersama PSG. Hanya, Cavani tak pernah membawa tim memenangi Liga Champions. []