Inovasi Pekalongan: Menyulap Sampah Jadi Gas Metana, Berfungsi seperti Kompor Elpiji

Sampah ditimbun tanah setiap tiga bulan sekali. Setelah melalui filter akan terpisah antara gas metana, air, dan unsur lain. Gas metana bisa untuk memasak.
Wakil Bupati Pekalongan, Arini Harimurti mencoba penggunaan gas metan untuk menggoreng pisang hingga matang dan terasa krispi, Selasa 27/2/2018. yon

Pekalongan, (Tagar, 28/2/2018) - Penanganan sampah di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, saat ini selangkah lebih maju.

Hal ini ditandai dengan suksesnya uji coba pengolahan sampah yang menghasilkan gas metana yang berfungsi layaknya gas elpiji yang sudah dikenal akrab masyarakat.

Wakil Bupati Pekalongan, Arini Harimurti mencoba penggunaan gas metana untuk menggoreng pisang hingga matang dan terasa krispi.

Hal tersebut dilakukan setelah pelaksanaan apel siaga kebersihan di tempat pembuangan akhir sampah (TPA) di kawasan Dukuh Bojonglarang, Desa Linggo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Selasa sore (27/2/2018).

“Gas metana ini hasil pengolahan sampah di TPA Bojonglarang dengan teknis sampah ditimbun dengan tanah setiap tiga bulan sekali. Setelah melalui filter akan terpisah antara gas metana, air, dan unsur lainnya,” jelas Arini.

Pemanfaatan sampah menjadi gas metana saat ini masih tataran uji coba, namun hasilnya gas memancar, tidak mengecewakan, karena bisa untuk memasak seperti kompor elpiji pada umumnya.

"Kedepan diharapkan gas ini dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk memasak dan sebagai sumber energi lainnya,” tandas Arini.(yon)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.