TAGAR.id, Jakarta - Kereta Api jadi salah satu pilihan utama transportasi untuk mudik. Di tengah ramainya penumpang, kemungkinan terjadinya barang tertinggal di kereta juga meningkat. Inilah solusi yang ditawarkan KAI.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyarankan bagi pemudik yang merasa ketinggalan barangnya di kereta atau lingkungan stasiun untuk melaporkan kepada petugas. Bisa ke kondektur yang sedang berdinas di atas KA, ataupun petugas pengamanan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan petugas pengamanan stasiun selalu melakukan pemeriksaan secara berkala di area-area ruang tunggu dan di atas KA.
Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan akan dimasukkan pada database lost and found yang dimiliki oleh KAI.
Terlebih pada saat KA tiba di stasiun tujuan akhir. Di situ petugas akan mengecek setiap rangkaian untuk memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal.
"Apabila ada laporan dari pelanggan mengenai barang bawaan tertinggal, petugas KAI akan melakukan koordinasi dan pencarian, jika dapat ditemukan saat itu juga maka langsung diserahkan kembali kepada pelapor," jelas Eva, Kamis, 28 April 2022.
- Baca Juga: Mudik Lebaran 2022, Ini Langkah Kemenhub Antisipasi Lonjakan Pemudik
- Baca Juga: Mudik Lebaran 2022: Gerbang Tol Palimanan Tak Difungsikan untuk Cegah Kemacetan
Jika barang belum bisa ditemukan, akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait perkembangan penanganannya. Namun, jika diketemukan maka untuk proses penyerahan pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas dan proses verifikasi kepemilikan barang.
Sementara untuk penemuan barang di dalam KA ataupun di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara.
"Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan akan dimasukkan pada database lost and found yang dimiliki oleh KAI," paparnya.
Database ini dapat diakses oleh seluruh wilayah kerja KAI. Sehingga pelapor yang merasa kehilangan barang dapat melaporkan barang tersebut di seluruh stasiun.
- Baca Juga: Link CCTV Mudik Lebaran 2022 untuk Pantau Kemacetan
- Baca Juga: Syarat Mudik Lebaran Naik Pesawat 2022 Terbaru
KAI menyebutkan sejak mudik lebaran 22 April hingga hari ini, sebanyak 35 barang tertinggal berhasil diamankan petugas yang telah di masukan pada database sistem Lost and Found.
Dari jumlah tersebut 16 diantaranya sudah kembali ke pemilik. Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti Laptop, HP, Perhiasan, Koper/Tas, Jam Tangan dan Dompet.[]