Ini Prediksi IMF Soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

ekonomi Indonesia akan tumbuh 3,3 persen pada 2021, sedikit meningkat dibanding proyeksi sebelumnya pada Oktober 2021 yakni 3,2 persen.
Ilustrasi: Logo IMF (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta - Asistant Director Western Hemisphere Department IMF Cheng Hoon Lim mengatakan Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh 3,3 persen pada 2021, sedikit meningkat dibanding proyeksi sebelumnya pada Oktober 2021 yakni 3,2 persen.

"Indonesia terus merespons dengan langkah-langkah kebijakan yang komprehensif dan terkoordinasi dengan baik untuk melindungi kehidupan dan mata pencaharian dari dampak pandemi COVID-19," kata Cheng Hoon Lim dalam media briefing virtual sebagaimana dilansir Antara, Rabu, 26 Januari 2022.

Ia menilai langkah-langkah tersebut telah berhasil menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan, sehingga perekonomian domestik saat ini pulih dengan kecepatan tinggi di tengah inflasi yang rendah.

DI sisi lain, prospek kredit juga membaik dengan posisi eksternal yang kuat ,didorong oleh harga komoditas global yang menguntungkan.

Dengan cadangan yang cukup dan utang publik yang relatif rendah, Indonesia berada pada posisi yang baik untuk memperluas dukungan pandemi lebih lanjut jika risiko penurunan yang parah terjadi.

"Dengan pemulihan yang sedang berlangsung, ini adalah waktu yang tepat untuk secara bertahap memulihkan pilar utama kerangka kebijakan ekonomi makro pra-pandemi," kata Lim.


Saya sangat yakin dengan kemampuan Indonesia untuk menghadapi risiko penurunan.


Ia mengatakan saat ini banyak risiko yang menantang bagi seluruh dunia, sehingga penting bagi pihak berwenang di Indonesia untuk tetap gesit dalam menanggapi guncangan yang tak terduga, dalam ketidakpastian, berhati-hati, dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan yang ada.

Indonesia dinilai sebagai negara yang tangguh dan berada pada posisi yang kuat untuk mampu menahan goncangan yang tidak terduga selama mampu beradaptasi dan gesit.

"Saya sangat yakin dengan kemampuan Indonesia untuk menghadapi risiko penurunan," katanya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
IMF Capai Kesepakatan dengan Pakistan
IMF dan Pakistan telah menghasilkan kesepakatan awal untuk memulihkan dana talangan ekonomi sebesar 6 miliar dolar AS
Hari Pertama di Washington DC, Luhut Temui IMF Hingga USTR
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, bertemu IMF hingga USTR di hari pertama kunjungannya ke Washington DC.
IMF: Kripto Tidak Mungkin jadi Uang Resmi Negara!
Kripto tidak mungkin di jadikan sebagai mata uang acuannya di negara-negara dengan inflasi dan nilai tukar yang stabil,
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.