Ini Penyebab Harga Minyak Goreng Melonjak Jelang Akhir Tahun

Harga komoditas sawit meroket akibat penurunan produksi karena faktor El Nino dan La Nina yang sangat mempengaruhi kegiatan produksi sawit.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Harga minyak goreng menjelang akhir tahun ini masih melonjak signifikan dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp11 ribu per liter menjadi Rp20 ribu per liter. 

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman menjelaskan, tingginya harga minyak curah terjadi karena harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) saat ini sedang tinggi. Harga komoditas sawit meroket akibat penurunan produksi karena faktor El Nino dan La Nina yang sangat mempengaruhi kegiatan produksi sawit.

“La Nina dan El Nino yang itu sangat berpengaruh sekali terhadap kegiatan (produksi) khususnya kegiatan mulai dari budidaya sampai dengan panen. Itu berpengaruh terhadap produksi sawit,” kata Eddy dalam konferensi pers virtual.

Eddy menuturkan, permintaan terhadap kelapa sawit mulai meningkat saat stok minim karena terjadinya pemulihan ekonomi di berbagai negara, khususnya di negara-negara konsumen terbesar seperti India dan Tiongkok. Hal itu menyebabkan harga sawit melambung tinggi.

Apalagi, kompetitor sawit seperti minyak kedelai dan lain sejenisnya juga berpotensi mengalami penurunan produksi akibat pengaruh iklim. Khususnya di Brazil yang merupakan penghasil atau produsen minyak kedelai.

“Sehingga terjadi kecenderungan untuk harga itu meningkat,” jelasnya. []


Baca Juga

Berita terkait
Kenaikan Harga Minyak Goreng Diprediksi Terus Naik
Kenaikan harga minyak goreng di pasaran Indonesia, diprediksi akan terus naik hingga pertengahan tahun 2022. Simak penjelasan berikut ini.
Puan Minta Pemerintah Atasi Lonjakan Harga Minyak Goreng
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera mengatasi kenaikan harga minyak goreng yang sangat drastis hal ini tak baik bagi masayarakat.
Mahasiswa IPB Ciptakan Alat Deteksi Kualitas Minyak Goreng
Mahasiswa IPB University menciptakan alat pendeteksi kualitas minyak goreng portable memenangi ajang Tanoto Student Research Award (TSRA) 2021.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.