Oleh: Kim Napier
TAGAR.id - Siapa yang dulu sebelum pergi sekolah wajib minum Scott's Emulsion?
Ternyata enggak hanya di Indonesia. Banyak warga Australia yang juga melakukannya.
Di akun Facebook ABC Northern Tasmania, ABC bertanya apakah mereka pernah minum Scott's Emulsion setiap hari dan masih ingat rasanya seperti apa.
Iklan awal untuk Scott\'s Emulsion mengklaim bahwa produk tersebut "enak seperti susu". (Foto: abc.net.au/indonesian - Wikimedia Commons (public domain)
Jawabannya lumayan kocak.
Ih, saya masih bisa merasakannya bahkan setelah 30 tahun - Ebony Hodgins
Rasanya mau tersedak dari cuma mendengar namanya saja. Sebenarnya bagus, tapi enggak enak - Patty Wagner
Obat ini adalah salah satu hal paling menjijikan di dunia. Dulu kami biasanya diberikan satu kotak coklat setelah minum sesendok penuh. Gara-gara harus minum Scott's Emulsion saya jadi suka nangis dan muntah. Sampai bilang ke ibu kalau saya enggak mau minum minyak hati ikan kod dan enggak mau coklatnya juga - Anke Skrandies
Tapi, ada juga loh yang suka.
Suka banget. Saya masih bisa merasakannya - Wendy Flaherty
Saya suka - Audrey Dalgleish
Iya, suka banget dan masih ingat rasanya gimana - Pauline Edmunds
Ahli diet Jemma O'Hanlon mengatakan Scott's Emulsion sudah mengubah produknya agar rasanya menjadi lebih enak.
"Menurut saya suplemen ini punya banyak vitamin; vitamin A, vitamin D, dan juga omega-3s," katanya.
Botol Scott\'s Emulsion zaman dulu masih dijual online. (abc.net.au/indonesian - Supplied)
Tapi, apa sih sebenarnya Scott's Emulsion itu?
Pada tahun 1873, Alfred B Scott dan Samuel W Bowne mulai bereksperimen untuk membuat minyak hati ikan yang layak dikonsumsi.
Tiga tahun kemudian, yaitu pada tahun 1876, mereka mendirikan perusahaan Scott and Bowne di New York dan mulai memasarkan Scott's Emulsion.
Produk tersebut dijual sebagai obat dengan "kemampuan menyembuhkan yang luar biasa" untuk gangguan penyakit apa pun, mulai dari batuk parah, bronkitis, anemia, dan "kelemahan pada umumnya."
Merek ini mulai dikenal dengan gambar "pria yang membawa ikan", yang sangat sering digunakan dalam pemasarannya.
Gambar tersebut terinspirasi dari kejadian nyata seorang nelayan yang menangkap ikan Scott dan memecahkan rekor ketika berada di Norway untuk berbisnis.
Awalnya, target pasar Scott's Emulsion adalah orangtua yang memiliki anak yang dianggap kesehatannya "lemah" dan minum vitamin Kool-Aid.
Bedanya minyak hati ikan dan minyak ikan
Ahli diet Jemma O'Hanlon mengatakan minyak hati ikan berbeda dengan minyak ikan.
"Minyak hati ikan diambil dari hati ikan kod, khususnya kod Atlantik, dan dibuat dengan mengekstrasi minyak dari jaringan hatinya," kata Jemma.
"Minyak ikan biasanya diambil dari jaringan tubuh berbagai spesies ikan berlemak, misalnya salmon, ikan kembung, sarden, haring, dan teri."
Seorang anak laki-laki Belanda duduk dengan sedih sambil menatap sebotol "levetraan" – minyak hati ikan kod. (abc.net.au/indonesian - Unsplash/Netherlands National Archives)
Tak lekang oleh waktu
Sejak diluncurkan, Scott's Emulsion sudah berkali-kali mengganti kemasan dan strategi pemasarannya.
Produk tersebut pernah dijual dalam botol kaca, botol plastik, dan bentuk lainnya, tergantung masa dan wilayah.
Scott's Emulsion menjadi bukti kehebatan Alfred B Scott dan Samuel W Bowne, yang bisa mengubah zat yang awalnya dianggap tidak meyakinkan menjadi sumber nutrisi. (Artikel ini diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris)/ abc.net.au/indonesian. []