TAGAR.id, Jakarta - Minyak ikan adalah salah satu yang paling umum dikonsumsi suplemen diet. Minyak ikan ini kaya akan lemak omega-3, yang sangat penting bagi kesehatan tubuh kita. Jika Anda tidak makan banyak ikan, mengkonsumsi suplemen minyak ikan akan membantu Anda mendapatkan cukup omega-3 asam lemak.
Biasanya minya ikan berasal dari ikan haring, tuna, teri, dan ikan makerel. World Health Organization (WHO) merekomendasikan, mengkonsumsi 1-2 bagian ikan per minggu. Hal ini karena lemak omega-3 di ikan memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk perlindungan terhadap sejumlah penyakit. Dilainsi dari Healthline, berikut 5 manfaat mengkonsumsi minyak ikan untuk kesehatan.
1. Mendukung kesehatan jantung
Penyakit jantung adalah penyebab kematian di seluruh dunia. Studi menunjukkan bahwa orang-orang yang makan banyak ikan memiliki tingkat yang lebih rendah dari penyakit jantung.
2. Mendukung kesehatan mata
Seperti halnya otak, mata kamu juga mengandalkan lemak omega-3. Bukti menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan cukup omega-3 memiliki risiko lebih besar terkena penyakit mata.
Satu penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi dosis tinggi minyak ikan selama 19 minggu, meningkatan penglihatan pada semua pasien AMD. Namun, ini adalah studi yang sangat kecil.
3. Mengurangi peradangan
Sebagai contoh, orang yang mengalami stres dan obesitas, minyak ikan dapat mengurangi produksi dan ekspresi gen dari peradangan yang disebut cytokines. Selain itu, suplemen minyak ikan dapat secara signifikan mengurangi rasa sakit, kekakuan, dan obat kebutuhan orang-orang dengan radang sendi.
4. Mengurangi lemak hati
Hati memproses sebagian besar lemak dalam tubuh dan dapat memainkan peran dalam keuntungan berat. Penyakit hati semakin umum, terutama penyakit Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD), di mana lemak menumpuk di hatimu. Suplemen minyak ikan dapat meningkatkan fungsi hati dan peradangan, yang dapat membantu mengurangi gejala dari NAFLD dan jumlah lemak dalam hati.
5. Mengurangi gejala asma dan resiko alergi
Asma, dapat menyebabkan pembengkakan di paru-paru dan sesak napas, umumnya terjadi pada bayi. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa minyak ikan dapat mengurangi gejala asma, terutama di awal kehidupan.
Asupan ibu dengan omega-3 ditemukan untuk mengurangi risiko asma pada anak-anak 24-29%. Selain itu, suplemen minyak ikan pada ibu hamil dapat mengurangi risiko alergi pada bayi.
Omega-3 berkontribusi pada pengembangan otak dan mata. Mereka melawan peradangan dan dapat membantu mencegah penyakit jantung dan penurunan fungsi otak. Seperti minyak ikan yang berisi banyak omega-3, dapat mengurangi risiko gangguan ini.
Namun, mengkonsumsi ikan lebih baik daripada mengkonsumsi suplemen, dan makan dua porsi ikan berminyak per minggu dapat memberikan kamu cukup omega-3. Kenyataannya, ikan sama efektifnya dengan minyak ikan untuk mencegah banyak penyakit. []
(Ghariza Syifa Riyashi)