Simalungun - Para siswa sekolah swasta di Kabupaten Simalungun mengungguli pelajar sekolah negeri dalam meraih nilai tertinggi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Pelajaran 2019.
Data dihimpun Tagar, siswa sekolah swasta meraih juara satu dan dua dalam 10 besar peraih nilai tertinggi. Ini data selengkapnya:
1. Siahaan Rafael, SMA swasta Asisi Siantar - 330,0
2. Wira Agie Pranata Ginting, SMA swasta Plus Efarina - 324,0
3. Angelica Octari Ambarita, SMA Negeri 1 Raya - 322,0
4. Rida Suprianto, SMA Negeri 1 Raya - 322,0
5. Rolis Barson Sembiring, SMA Negeri 1 Raya - 318,0
6. Agnes Deli Natasia Saragi SMA Negeri 1 Raya - 307,0
7. Theresia Mega Tiurma Rumapea, SMA Negeri 1 Bandar - 301,5
8. Eben Ezer Simanjuntak, SMA Negeri 1 Batu Nanggar - 300,5
9. Taufiq Hidayat, SMA Negeri 1 Batu Nanggar - 300,5
10. Muhammad Rizky Fadillah, SMA plus Efarina - 298,5
Kepala Seksi SMA Dinas Pendidikan Sumatera Utara Cabang Pematangsiantar Hamonangan Aruan menjelaskan, dari hasil yang mereka dapatkan. Ada terjadi sedikit pergeseran setelah pihaknya mendapat data-data terbaru mengenai nilai tertinggi se-Kabupaten Simalungun.
"Di Simalungun ada pergeseran sedikit, yang sebelumnya juara dua diraih oleh SMA Negeri 1 Raya. Ternyata setelah masuk data terbaru nomor dua digeser lagi oleh SMA plus Efarina," jelasnya, Jumat 17 Mei 2019 sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Ini Siswa SMA Siantar Peraih Nilai Tertinggi UNBK
Selanjutnya, dia juga tak lupa mengucapkan selamat kepada siswa-siswi yang mendapat nilai tertinggi. "Kita ucapkan selamat untuk adik-adik kita yang juara dan semoga lanjut ke perguruan tinggi favorit yang mereka inginkan," katanya.
Hamonangan memberikan semangat dan doa kepada mereka yang belum dapat meraih juara pada UN yang dilaksanakan pada 13 April 2019 lalu.
"Kita juga turut berdoa untuk mendukung keberhasilan anak-anak kita. Sementara untuk yang belum meraih juara bisa lebih semangat lagi. Mungkin, di perguruan untuk mengukir prestasi agar mengikuti kejuaraan-kejuaraan," ujarnya.
Materi pelajaran SMA negeri dan SMA swasta tidak ada perbedaan. Kurikulum 2013 (K13) memiliki aspek penilaian yang sama, yaitu dari segi aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan perilaku.
Baca juga: Yuk Kenali 100 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Ini
"Kalau dari segi kurikulum kita lihat, mereka (SMA negeri dan SMA swasta) sama-sama K13 itu. Ya barangkali memang swasta lebih pintar dan beruntung, karena materi yang diajarkan itu semua sama," katanya membandingkan prestasi SMA negeri dan SMA swasta.
Hamonangan meminta kepada SMA negeri agar tidak ketinggalan dengan SMA swasta. Karena jika dilihat dari segi fasilitas tidak menjamin kelulusan atau mampu mendapatkan nilai tertinggi.
"Harapan kita untuk sekolah negeri agar tidak ketinggalan. Karena fasilitas pun sama, justru kalau kita lihat memang untuk fasilitas yang ada lebih bagus memang di negeri," imbuhnya. []
