Jakarta, (Tagar 2/1/2018) - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) diklaim telah mencapai target cakupan semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Sebanyak 95 persen penduduk dari tiga provinsi, 67 kabupaten, 24 kota sudah terpenuhi pelayanan kesehatannya di akhir tahun 2017.
Target peserta BPJS Kesehatan tersebut sebenarnya untuk tahun 2019. Namun, pada awal tahun 2018 tiga provinsi yaitu Aceh, DKI Jakarta, dan Gorontalo sudah mencapai target UHC lebih dulu.
"Suatu hal yang luar biasa di akhir tahun 2017, kita mengapresiasi tiga provinsi, 67 kabupaten, 24 kota yang sudah mencapai minimal 95 persen penduduknya menjadi peserta BPJS Kesehatan, yang sebenarnya ditargetkan pada 2019," ungkap Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris di Jakarta, Selasa (2/1).
Untuk memenuhi target tahun 2018, konsep untuk mencapai cakupan semesta atau UHC tersebut, lebih lanjut akan ia mulai dari tingkat kabupaten-kota. Bahkan, pada wilayah yang lebih kecil yaitu di tingkat kecamatan.
"Kalau kita mulai UHC dimulai dari kabupaten-kota lambat laun ini akan terus bergerak. Bila perlu kalau satu tahun ini kota itu belum UHC, kita buat kecamatan UHC," paparnya.
Sementara itu, selain tiga provinsi yaitu Aceh, DKI Jakarta, dan Gorontalo, ada tiga provinsi lain yang menyusul untuk berkomitmen mencapai cakupan semesta atau UHC pada 2018. Tiga provinsi tersebut adalah Provinsi Jambi, Jawa Barat, dan Jawa Tengah dengan jumlah 59 kabupaten, dan 15 kota lainnya. (nhn/ant)
