Inggris Larang Suporter City dan Chelsea Terbang ke Turki

Pemerintah Inggris larang warganya suporter Manchester City dan Chelsea melakukan perjalanan ke Turki tonton Final Liga Champions
Logo final Liga Champions 2021 antara Manchester City vs Chelsea di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki, 29 Mei 201 (Foto: uefa.com)

Jakarta – Suporter dua klub papan atas Liga Primer Inggris, Chelsea dan Manchester City, tidak boleh melakukan perjalanan ke Turki untuk menonton final Liga Champions yang akan berlangsung di Istanbul pada tanggal 29 Mei 2021.

Permintaan itu disampaikan oleh pemerintah Inggris setelah Turki masuk dalam daftar merah perjalanan Inggris.

Laporan situs independen, worldometer, sampai tanggal 13 Mei 2021 jumlah kasus virus corona di Turki mencapai 5.072.462 dengan 43.821 kematian. Turki ada di peringkat ke-5 dunia. Sedangkan di Inggris jumlahnya mencapai 4.441.974 dengan 127.640 kematian. Inggris ada di peringkat ke-7 dunia. Artinya, kedua negara itu, Turki dan Inggris, sama-sama ada di ‘zona merah’ pandemi virus corona. Apalagi Inggris melaporkan varian baru virus corona yang sudah menyebar ke banyak negara.

stadion ataturkStadion Olimpiade Ataturk, Turki, tempat final Liga Champions 2021 antara Manchester City vs Chelsea tanggal 29 Mei 201 (Foto: steemit.com)

Sekretaris transportasi Inggris, Grant Shapps, mengatakan negara-negara daftar merah Covid-19 "tidak boleh dikunjungi kecuali dalam keadaan yang paling ekstrim". Shapps menambahkan bahwa pemerintah terbuka untuk menyelenggarakan permainan tersebut di Inggris.

UEFA menyediakan alokasi tempat untuk suporter masing-masing klub minimal 4.000 tiket untuk pertandingan di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki.

Schapps mengatakan bahwa Asosiasi Sepak Bola sedang dalam pembicaraan dengan UEFA tentang peralihan permainan, tetapi itu "pada akhirnya keputusan untuk UEFA".

"Inggris memiliki rekam jejak yang sukses dalam menyelenggarakan pertandingan dengan penonton, jadi kami berada di posisi yang tepat untuk melakukannya," kata Shapps.

"Jadi kami sangat terbuka untuk itu, tetapi pada akhirnya itu adalah keputusan yang harus dibuat oleh UEFA. Tetapi mengingat itu adalah dua klub Inggris di final, kami menantikan untuk mendengar apa yang mereka katakan."

Liga Inggris 'enam besar' di antara sembilan klub yang menerima sanksi UEFA atas keterlibatan ESL.

BBC memahami bahwa pemerintah akan mencari solusi untuk keadaan apa pun yang muncul di sekitar final, termasuk menjajaki pengecualian perjalanan untuk pemain dan staf klub.

Warga negara Inggris yang kembali dari negara-negara daftar merah diharuskan untuk melakukan karantina di hotel yang disetujui pemerintah selama 10 hari.

Karantina berpotensi berdampak pada pemain yang terlibat dalam Euro 2020, yang dimulai pada 11 Juni 2021. Hal ini terjadi jika final akan beralih ke Inggris, di Stadion Wembley, yang merupakan tempat paling jelas, sudah siap untuk menggelar final play-off Championship pada 29 Mei 2021.

ilustrasi final championsIlustrasi (Foto: move2turkey.com)

Dipahami bahwa rencana tetap berjalan dengan final play-off di Wembley. Namun, jika diminta untuk pindah oleh UEFA, EFL akan mempertimbangkannya dan dewan akan membuat keputusan terakhir.

Chelsea Supporters Trust mengatakan akan bertemu UEFA minggu ini dan akan meminta final dipindahkan ke Inggris, sementara kelompok penggemar Manchester City mengatakan mereka akan memperbarui seruan mereka untuk memindahkan permainan dari Istanbul.

Situs change.org juga menyebarluaskan petisi untuk diteken dorong UEFA pindahkan final dari Turki karena disebut Turki memakai militer menyerang pengungsi Suriah dan komunitas Kurdi (bb.com/sport/football dan sumber-sumber lain). []

Berita terkait
Chelsea Taklukkan Madrid Ketemu City di Final Liga Champions
Lanjutan leg kedua semifinal Liga Champions antara Chelsea dan Real Madrid di kandang Chelsea, antarkan Chelsea ke fnal Liga Champions
Manchester City ke Final Liga Champions Tumbangkan PSG
Manchester City melangkah ke final Liga Champions setelah memastikan kemenangan agregat 4-1 atas Paris St-Germain (PSG) pada laga leg kedua
0
Anak Idap Lumpuh Otak, Sang Ibu Perjuangkan Ganja Medis Legal di CFD
Seorang Ibu Viral setelah melakukan aksinya dalam berjuang melegalkan Ganja Medis di Indonesia demi anaknya yang mengidap lumpuh otak.