Gunungkidul - Masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2020 telah tiba. Ketika memutuskan untuk berlibur ke objek wisata di Kabupaten Gunungkidul, tak ada salahnya berhenti sejenak mengajak keluarga ke Tourist Information Center (TIC) Geologi di Kecamatan Patuk.
TIC yang berada di jalan utama Yogyakarta-Wonosari ini di dalamnya merupakan pusat informasi Geologi Kawasan Geopark Gunung Sewu yang kokoh mewakili tiga provinsi; yakni Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta), Wonogiri (Jawa Tengah) dan Pacitan (Jawa Timur). Cara penyuguhannya pun dengan memakai multimedia. Ini yang membuat mereka yang berkunjung tidak bosan mengakses informasi.
Ketua Jaringan Geopark Indonesia Budi Martono mengatakan di dalam ruang TIC ini wisatawan dapat mengetahui sejarah Geopark Gunung Sewu yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia. "Jadi wisatawan dapat mengetahui sejarah singkat situs atau Geosite Geopark Gunungsewu yang ada di Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan," katanya ditemui di TIC Geologi di Kecamatan Patuk, pada Senin 23 Desember 2019.
Sarana penyajian di dalam TIC Geologi ini memakai multimedia, dalam bentuk video, foto, maupun layar sentuh. Selain itu juga tersedia barcode yang bisa digunakan untuk mendownload bahan informasi yang ada di TIC Geologi memakai handphone android.
"Jadi sebelum berkunjung ke Geosite, harapannya datang ke TIC ini dulu mendapatkan penjelasan mengenai Geopark," ucapnya.
Kawasan Gunung Sewu juga menjadi daerah penelitian berbagai aspek ilmu pengetahuan.
Gunung Sewu yang berada di tiga kabupaten yakni Gunungkidul, Wonogiri, dan juga Pacitan memiliki luas mencapai 1.802 kilometer persegi dengan total 33 lokasi Geosite. Masing-masing kabupaten di Gunungkidul ada 13 lokasi, Wonogiri tujuh lokasi, dan Pacitan 13 lokasi.
Sebanyak 33 Geosite itu tak hanya sebagai situs untuk penelitian saja. Namun juga ada beberapa yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata guna meningkatkan ekonomi warga sekitar.
Semisal saja Gunungkidul, Geosite yang dipakai untuk wisata seperti Gunung Api Purba Nglanggeran, Goa Pindul, Goa Jomblang, Air Terjun Sri Gethuk, Kalisuci, Pantai Baron-Kukup-Krakal. "Kawasan Gunung Sewu juga menjadi daerah penelitian berbagai aspek ilmu pengetahuan," ucap Budi.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono menambahkan selain TIC Geologi di Kecamatan Patuk ada pula Etalase Taman Batu di Desa Mulo, Kecamatan Wonosari yang bisa dimanfaatkan wisatawan untuk mengakses informasi.
Untuk di Etalase Taman Batu ini terdapat ratusan jenis bebatuan yang berasal dari kawasan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark. Bebatuan itu berasal dari Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan, hingga Kebumen. "Pengunjung bisa belajar sejarah tentang terbentuknya Gunung Sewu dan juga Pulau Jawa," ucapnya. []
Baca Juga:
- Bandara Adisutjipto Yogyakarta Diprediksi Naik 5 %
- Klepon, Jajanan Pasar yang Meletup Saat Dikunyah
- Lebah Gunungkidul yang Mendatangkan Rupiah