Jakarta - Indonesia sedang membangun fasilitas Pusat Keanekaragaman Hayati Nasional (National Biodiversity Center) sebagai pusat saintifik untuk riset dan kolaborasi keanekaragaman hayati di bidang biologi, termasuk mikrobiologi.
"Pengembangan sarana dan prasarana ini dalam rangka membangun Pusat Nasional Keanekaragaman Hayati di Indonesia yang modern dan lengkap," kata Pelaksana tugas Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIN Edy Giri Rachman Putra dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 25 Februari 2022.
Edy menuturkan Pusat Keanekaragaman Hayati Nasional nantinya terbuka untuk kegiatan penelitian kolaboratif di tingkat nasional dan internasional.
Untuk itu, BRIN mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait untuk berkolaborasi dalam meningkatkan riset dan inovasi di bidang keanekaragaman hayati.
Selain itu, Indonesia memiliki fasilitas Indonesia Culture Collection (InaCC), yang merupakan pusat penyimpanan koleksi mikroorganisme dan sebagai bentuk komitmen kuat Indonesia untuk mendukung pemanfaatan keanekaragaman hayati secara global.
Sebagai negara yang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati, Indonesia terus berupaya menjaga kelestariannya dengan mendirikan setidaknya 42 kebun raya di seluruh wilayah Indonesia.
Berbagai fasilitas penelitian baru juga telah dan sedang dibangun di Pusat Sains Cibinong, Laboratorium Bioproduk Terpadu, fasilitas Koleksi Kultur, Laboratorium Genomik, serta fasilitas lain yang terkait dengan biologi, mikrobiologi, dan cara produksi pangan yang baik (good manufacturing practices).
Dengan adanya fasiltas ini, harapkan berbagai hasil riset dan inovasi unggulan terkait keanekaragaman hayati baik di darat maupun perairan akan lebih banyak diperoleh dengan memanfaatkan fasilitas riset dan inovasi yang modern dan lengkap yang disediakan BRIN. []
Baca Juga
Banjir di Kalimantan Barat Dampak Alih Fungsi Lahan Kawasan Hutan
14 Desa Terdampak Banjir di Kapuas Hulu Kalimantan Barat
Penyebab Banjir di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan
533 Rumah di Nunukan Kalimantan Utara Terendam Banjir