Jakarta - Perusahaan perdagangan, konstruksi, dan Pertambangan PT Indika Energy Tbk (INDY) melakukan ekspansi bisnis. Perusahaan ini, resmi masuk ke sektor kendaraan listrik dengan mendirikan entitas usaha baru yakni Electra Mobilitas Indonesia atau EMI.
Penyertaan saham Perseroan dalam EMI merupakan langkah Perseroan untuk melakukan ekspansi usaha ke sektor kendaraan listrik di Indonesia.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendirian Electra Mobilitas Indonesia telah dinyatakan dalam Akta Pendirian No.03 tertanggal 5 April 2021 dan telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0023580.AH.01.01.Tahun 2021 tanggal 6 April 2021.
Sekretaris Perusahaan Indika Energy, Adi Pramono menjelaskan, penyertaan saham Perseroan dalam pembentukan anak usaha baru ini merupakan langkah ekspansi ke sektor kendaraan listrik di Indonesia.
"Penyertaan saham Perseroan dalam EMI merupakan langkah Perseroan untuk melakukan ekspansi usaha ke sektor kendaraan listrik di Indonesia," tutur Adi lewat keterangan tertulis, Kamis, 8 April 2021.
- Baca juga : Poin Penting dalam Surat Edaran Satgas Covid Soal Larangan Mudik 2021
- Baca juga : Muhadjir Effendy Ingin Sanksi Tegas Bagi Pelanggar Aturan Rokok
Nantinya EMI akan fokus pada pengembangan dan penjualan kendaraan listrik roda dua. Secara detail, EMI akan melakukan perdagangan besar suku cadang sepeda motor dan aksesorisnya. Juga melakukan perdagangan besar berbagai suku cadang, komponen, dan aksesoris mobil serta melakukan jasa konsultasi manajemen.
Saat ini Perusahaan tersebut sedang berada dalam tahap eksplorasi pengembangan bisnis dan investasi. Kedepannya EMI berharap bisa berkontribusi dalam merealisasikan target pemerintah terkait pengembangan industri motor listrik nasional. Sementara nilai investasi untuk pendirian perusahaan ini mencapai 40 miliar rupiah. []