IMTSI Gaungkan Konsepsi Pembangunan Indonesia Sentris

IMTSI Provinsi DKI Jakarta mengadakan webinar nasional dan pelatihan BIM bertema Konsepsi Pembangunan Indonesia Sentris.
Ikatan Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (IMTSI) Provinsi DKI Jakarta mengadakan webinar nasional dan pelatihan Building Information Modeling (BIM), bertema \'Konsepsi Pembangunan Indonesia Sentris\'. (Foto: Tagar/Dokumen IMTSI)

Jakarta - Ikatan Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (IMTSI) Provinsi DKI Jakarta mengadakan webinar nasional dan pelatihan Building Information Modeling (BIM), yang digaungkan dengan tema 'Konsepsi Pembangunan Indonesia Sentris'.

Dalam webinar tersebut, Helson Siagian mewakili Deputi I Kantor Staff Presiden. Dia mengatakan, ada Sembilan pengembangan wilayah di luar Jawa untuk menciptakan pemerataan pembangunan, serta mewujudkan Indonesia Sentris.

Karakter tangguh hingga hal yang principal harus dikembangkan melalui metode perkembangan yang dibutuhkan agar pembangunan memuaskan

"Dan saya berpikir IMTSI layak dapat peran dalam beberapa proyek pembangunan dari pemerintah karena progresif dalam melakukan diskusi yang menyangkut Indonesia Sentris," kata Helson dalam Sesi I webinar yang berlangsung pada Sabtu, 10 Oktober 2020.

Sementara, menurut Direktur Eksekutif IDN Leader Hokkop Situngkir, jika Building Information Modeling diterapkan, maka efisien pembangunan baik dari segi desain, budget anggaran dan monitoring dapat di delivery dengan memuaskan.

Hokkop juga menyarankan, agar IMTSI giat melakukan inisiasi terhadap peluang BIM di masa yang akan datang.

Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nasional Krishna S Pribadi menyampaikan, pihaknya berperan mendukung perkembangan jasa konstruksi di Indonesia dari masa ke masa dengan melakukan, serta mendorong penelitian dan pengembangan jasa konstruksi, registrasi tenaga kerja, registrasi badan usaha konstruksi sampai pendidikan dan pelatihan jasa konstruksi.

"Ini semua adalah untuk menjaga kestabilan dalam perkembangan jasa konstruksi. LPJK memfasilitasi pelatihan melalui modul kompetensi agar lulus sertifikasi ahli muda Teknik sipil terlebih jika IMTSI rutin melakukan inovasi dan ide-ide menarik," ujar Krishna.

Menanggapi itu, Ketua Umum Pertama IMTSI, Purbaya Bagus menyampaikan pergerakan singkat berdirinya IMTSI, berharap agar dengan senang hati menyampaikan ilmu ke daerah–daerah yang minim pengetahuan tentang perkembangan dunia konstruksi.

"Terlebih sangat dominan kita rasakan pembangunan yang Indonesia sentris dan IMTSI harus lebih belajar lagi agar dapat peluang ke depannya," kata Purbaya.

Kemudian, pada Sesi II webinar tersebut, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan bahwa sesuai target Presiden Joko Widodo untuk Indonesia Maju, SDM unggul harus ditekankan agar keterlibatan generasi muda dapat menjawab tantangan perkembangan pembangunan.

"Ada beberapa kesempatan dan kerja sama untuk magang dan itu bisa dikerjakan teman-teman IMTSI terlebih mahasiswa Teknik sipil, ajukan saya sesuai bidang–bidang BUMN Karya Konstruksi," ucap Fadjroel.

Dalam paparannya, Ilyas Asaad Tenaga Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengatakan, dalam setiap proyek pembangunan baik nasional ataupun daerah, masyarakat yang ada di lokasi pembangunan tersebut haruslah bagian kelompok yang diajak bicara.

"Dalam UU CK ditekankan kepada penyederhanaan prosedur pemanfaatan SDA dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup dan amdal tetap ada dalam Omnibus Law bahkan UU ini bertujuan menghilangkan ego sektoral dalam reformasi birokrasi," ujarnya.

Dilanjutkan Pendiri Rumah Milenial Indonesia (RMI), Sahat M P Sinurat menegaskan kepada IMTSI bahwa saat ini pemuda mendapatkan tantangan baru. Ia menyebut menciptakan SDM unggul, pembangunan, serta pendidikan yang merata bukan hal yang mudah.

"Tahap perencanaan atau perancangan hingga penyelesaian, teman–teman IMTSI diharapkan dapat komprehensif melihat peluang dan mendobrak kebiasaan lama dengan inovasi dan gagasan baru. Karakter tangguh hingga hal yang principal harus dikembangkan melalui metode perkembangan yang dibutuhkan agar pembangunan memuaskan," ujar Sahat.

Mewakili pengurus organisasi, Sekretaris IMTSI Provinsi DKI Jakarta Chrysmon Gultom mengatakan infrastruktur baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi serta mendukung kedaulatan pangan dan energi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

"Era baru pembangunan nasional dan Paradigma dalam pembangunan infrastruktur perlu direvolusi. Jawa sentris yang terbukti tidak efektif dan telah menyebabkan kesenjangan harus diubah dengan pembangunan yang lebih merata," kata dia.

"Tegas IMTSI siap mengawal proses pembangunan Indonesia Sentris dan mendukung upaya pemerintah tanpa menghilangkan hak dan keberlangsungan hidup masyarakat," ucap Chrysmon menambahkan.[]

Berita terkait
Sempurnakan Indonesia Sentris, Hari Ini Presiden Jokowi Hadiri Rakornas BaraJP di Pulau Rote
"Dengan mengunjungi Rote, empat arah sudah lengkap, barat-timur-utara-selatan. Maka konsep pembangunan 'Indonesia Sentris' telah dimeteraikan."
Menhub Harap Jemaah Umrah Indonesia Patuh Protokol Kesehatan
Menhub mendoakan para Jemaah dapat menjalankan ibadah umrah dengan mabrur dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Kalau Semua Dipenjara, Tak Ada Lagi Orang Kritis di Indonesia
Refly Harun sebut jika setiap orang yang mengkritik dipenjara maka tidak akan ada lagi masyarakat yang kritis di Indonesia.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.