Imbauan Kemenlu Terkait Cacar Monyet

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) di Singapura, terkait cacar monyet.
Ilustrasi konsultasi kesehatan. (Foto: Pexels)

Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI), terkait temuan kasus cacar monyet (monkeypox) yang diumumkan otoritas Singapura, 9 Mei 2019.

Imbauan Kemlu diedarkan melalui akun media sosial dan situs Safe Travel Senin 13 Mei 2019, agar WNI yang berada di Singapura tetap tenang, dan mengikuti perkembangan situasi melalui media lokal maupun laman Kementerian Kesehatan Singapura (https://www.moh.gov.sg).

Kasus pertama cacar monyet di Singapura diumumkan setelah seorang warga Nigeria dinyatakan mengidap virus yang diduga berasal dari daging satwa liar yang sempat ia konsumsi di sebuah resepsi pernikahan di Nigeria, sebelum memasuki Singapura pada 28 April 2019. Daging satwa liar merupakan salah satu sumber penularan virus cacar monyet.

Baca juga: Kronologi Penyebaran Cacar Monyet di Singapura

WNI yang berada atau berencana bepergian ke negara-negara Afrika Tengah dan Barat, diimbau selalu menjaga pola hidup higienis, menghindari kontak kulit langsung dengan bangkai hewan atau mayat yang terinfeksi, serta tidak mengonsumsi daging satwa liar seperti monyet, kadal, buaya, dan ular.

Jika ada WNI yang memiliki gejala-gejala tertentu, seperti demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam-ruam, setelah mengunjungi negara-negara di Afrika Tengah dan Barat, diharap segera mengunjungi dokter atau fasilitas medis untuk mendapatkan perawatan. []

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.