Imbas Aksi Beli Rp 711 Miliar di BEI, IHSG Melesat 3 Persen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 5 November 2020 melesat 3,04 persen di posisi 5.260,33 poin.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan Kamis, 5 November 2020 melesat 3,04 persen atau 155,13 poin di posisi 5.260,33 poin. (Foto: Business Insider).

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan Kamis, 5 November 2020 melesat 3,04 persen atau 155,13 poin di posisi 5.260,33 poin. Aksi beli (net buy) yang cukup besar mampu mengangkat Indeks Saham.

Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 5.161,39 poin dan tertinggi di 5.260,33 poin. Sebanyak 359 saham naik, 156 saham menurun, dan 177 saham statis. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 9,9 triliun. Volume perdagangan mencapai 14,38 miliar lembar dengan 834.408 kali transaksi.

"Sentimen positif bagi IHSG hari ini yaitu kembali terbukanya peluang Joe Biden memenangi pilpres Amerika Serikat, dan rilis data PDB kuartal III yang secara umum sesuai dengan konsensus dan secara kuartalan menunjukkan adanya proses pemulihan ekonomi," kata analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, Kamis, 5 November 2020, seperti dikutip dari Antara.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan III 2020 mengalami kontraksi 3,49 persen (YoY). Dengan demikian, maka Indonesia resmi mengalami resesi seperti yang sudah dialami berbagai negara yang terdampak Covid-19, karena selama dua triwulan berturut-turut mengalami pertumbuhan negatif.

Meski mengalami pertumbuhan negatif, secara kuartal (q to q) ekonomi mengalami kenaikan sebesar 5,05 persen pada triwulan III 2020, yang memperlihatkan adanya tanda-tanda pemulihan yang signifikan.

Investor asing mencatatkan pembelian bersih (net foreign buy) senilai Rp 711,04 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA senilai Rp 505,7 miliar. Setelah itu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) Tbk atau BBRI senilai Rp 271,7 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM senilai Rp149 miliar.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga antara lan BBCA senilai Rp 1.650 menjadi Rp 30.750 per lembar. Setelah itu saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SMGR senilai Rp 825 menjadi Rp 9.950 per lembar serta PT Gudang Garam Tbk atau GGRM Rp 625 menjadi Rp 41.200 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga antara lain PT Tigaraksa Satria Tbk atau TGKA senilai Rp 700 menjadi Rp 9.500 per lembar. Setelah itu saham PT PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk atau SCCO senilai Rp 525 menjadi Rp 9.825 per lembar serta PT Metropolitan Kentjana Tbk atau MKPI Rp 330 menjadi Rp 23.550 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya PT MNC Investama Tbk atau BHIT sebanyak 80.923 kali senilai Rp 60,1 miliar. Setelah itu saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM sebanyak 45.101 kali senilai Rp1,007 triliun serta PT Bank BRI Syariah Tbk atau BRIS sebanyak 35.330 kali senilai Rp 403,8 miliar.

Sebelumnya, pada Rabu, 4 November 2020, IHSG ditutup melemah 1,05 persen atau 54,25 poin ke posisi 5.105,2 poin. Penutupan IHSG sendiri diikuti aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebanyak Rp 7,74 miliar. []

Berita terkait
Investor Mau Libur Panjang, IHSG BEI Terkoreksi 0,31 Persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 27 Oktober 2020 terkoreksi 0,31 persen di posisi 5.128,23 poin.
IHSG Terkoreksi 0,6 Persen, 3 Saham Bank Ini Diborong Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan Senin, 26 Oktober 2020 terkoreksi 0,6 persen di 5.144,05 poin.
IHSG Akhir Pekan Naik Usai Pelaporan Kinerja Emiten Q3 2020
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 23 Oktober 2020 naik 0,4 persen di posisi 5.112,19 poin.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.