Imam Besar Al Azhar Minta Afghanistan Izinkan Wanita Sekolah

Pemerintah Afghanistan saat ini telah membatasi akses wanita dan anak perempuan atas pendidikan di tahun ajaran baru di Afghanistan.
Imam besar Al-Azhar Mesir, Sheikh Ahmed el-Tayeb. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Imam besar Al-Azhar Mesir meminta pemerintah Afghanistan seger memberikan kepstian kepada wanita dan anak perempuan agar mereka memiliki akses penuh terhadap fasilitas pendidikan.

"Islam membebaskan wanita dari kebiasaan bodoh yang merampas hak-hak mereka dan sebagai manusia yang tidak sempurna yang tidak memiliki kehendak bebas,” kata Sheikh Ahmed el-Tayeb dalam sebuah posting Selasa di Twitter, dilansir dari abna24.com, Rabu, 13 Oktober 2021.

Hal itu disampaiknnya pada kesempatan menyambut 'Hari Anak Perempuan Internasional'.

''Kami menyerukan semua tindakan yang diperlukan untuk menjamin anak perempuan dan wanita muda mengenai hak mereka yang dilindungi oleh Islam terkait pendidikan dan martabatnya,” ujarnya.

Pesan itu muncul di tengah laporan bahwa pemerintah Afghanistan saat ini telah membatasi akses wanita dan anak perempuan atas pendidikan di tahun ajaran baru di Afghanistan.

Sebelumnya, pada Selasa, 12 Oktober 2021, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga mengimbau Taliban untuk berhenti melanggar janji mereka untuk mengizinkan perempuan bekerja dan anak perempuan memiliki akses ke pendidikan. []


Baca Juga



Berita terkait
KTT G 20 Fokus Membahas Krisis di Afghanistan
Afghanistan telah mengalami kehancuran ekonomi sejk diambil alih Taliban.
Perempuan Afghanistan Unjuk Rasa Tuntut Hak Bekerja dan Sekolah
Puluhan perempuan kembali melangsungkan unjuk rasa di Ibu Kota Kabul, Afghanistan, tuntut hak-hak mereka untuk bekerja dan memperoleh pendidikan
Teror Bom di Afghanistan saat Shalat Jumat, 46 Orang Tewas
Ledakan Bom itu menghantam Masjid Besar Seyedabad. (Foto: Tagar)