Ilmuwan Australia Kembangkan Virus Corona Baru

Sebuah tim ilmuwan Australia dikabarkan berhasil mengembangkan virus corona baru di laboratorium, ini yang pertama di luar China
Seorang pasien 2019-nCoV di Rumah Sakit Hankou, Wuhan, memberikan isyarat jempol kepada tim kesehatan dari Second Military Medical University, Senin (27/1/2020). (Foto: ANTARA/HO-ChinaNews)

Melbourne - Sebuah tim ilmuwan di Australia pada Rabu, 29 Januari 2020, mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengembangkan virus corona baru yang pertama kali dilakukan laboratorium di luar China.

Pengembangan tersebut diharapkan dapat membantu dalam upaya mendiagnosis hingga menemukan vaksin wabah virus corona.

Para ilmuwan di Peter Doherty Institue of Infection and Immunity di Melbourne mengatakan bahwa mereka telah menyerahkan sampel virus baru itu, dari pasien yang terinfeksi, kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan laboratorium di seluruh dunia.

"Ini adalah sebuah langkah, bagian dari pecahan sebuah teka-teki yang telah kami bagikan," kata Deputi Direktur Doherty Institute, Mike Catton, kepada wartawan yang dilansir Reuters. Meski begitu, Mike Catton mengatakan bahwa pengembangan ini masih belum cukup untuk memberantas wabah virus corona.

Wabah virus ini muncul di Kota Wuhan, China tengah pada akhir tahun 2019. Sejak itu China telah mengkarantina sebagian besar wilayah provinsi Hubei, tetapi virus tersebut masih menyebar ke banyak negara dari Prancis hingga Amerika Serikat.

Sebelumnya, sebuah laboratorium di China telah berhasil mencipta ulang virus tersebut dan membagikan urutan genomnya. Selain dapat berkontribusi dalam pembuatan vaksin, sampel yang dikembangkan di Australia dapat digunakan untuk menghasilkan tes antibodi yang bisa mendeteksi virus pada pasien yang tidak menunjukkan gejala, kata Doherty Institue.

"Memiliki virus nyata akan membuat kita memiliki kemampuan untuk benar-benar memvalidasi dan memverifikasi semua metode pengujian," kata Julian Druce, kepala laboratorium identifikasi virus Doherty Institue.

China pada Selasa mengonfirmasi bahwa jumlah kematian akibat corona telah meningkat menjadi 132 orang, dengan 5.974 kasus yang dikonfirmasi (Antara). []

Berita terkait
Wabah Virus Corona yang Bikin Warga Dunia Panik
Setelah wabah SARS-CoV tahun 2002 dan MERS-CoV tahun 2012 yang mematikan, sekarang terdeteksi pula virus corona yang bikin warga dunia panik
Tanya Jawab tentang Virus Corona Baru
Di saat warga dunia panik menghadapi virus corona baru, tapi tidak sedikit pula yang menebar hoaks tentang virus ini sehingga menambah panik
Netizen Jangan Sebarkan Hoaks Virus Corona
Netizen diminta cerdas dan bijakasana dalam memilih serta menyebarkan informasi soal virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, China tersebut.