Ikon Baru Hiasi Pameran Potensi Daerah 2019 di Sleman

kabupaten Sleman kembali menghadirkan PPD. Ini tujuan diadakannya pameran PPD.
Boneka Salman menghiasi pintu utama Pameran Potensi Daerah 2019 di komplek Alun-Alun Denggung, Sleman. (Foto: Tagar/Aji Shofwan Ashari)

Sleman - Kabupaten Sleman kembali menghadirkan Pameran Potensi Daerah (PPD) di tahun 2019 ini. PPD yang baru tiga tahun ini dimulai sejak 2017 sampai 2019 sekarang telah membawa angin segar bagi masyarakat untuk dapat menonjolkan potensi daerahnya masing-masing di etalase stand PPD, khususnya masyarakat Sleman.

PPD 2019 ini mengangkat tema yang sama seperti tahun sebelumnya 2018 “Sleman Kreatif Menuju Smart Regency” yang dimaksudkan untuk mewujudkan visi misi Bupati Sleman menuju kabupaten pintar di tahun 2021.

Dengan kreativitas budaya, kreativitas pengusaha, dan lain sebagainya Bupati menginginkan kabupaten ini menjadi kabupaten cerdas.

Di even PPD ini telah ada sekitar 253 stand yang berdiri dari stand swasta, stand binaan BPD, stand pendidikan, BUMN, BUMD, ada kuliner fashion, batik, dan sebaginya. Ada IKM-nya, pengusaha, ada instansi, ada Bank BPD, Bank sleman, RSUD, Rumah Sakit Grhasia.

Artikel lainnya: Polres Sleman Amankan Pelaku Prostitusi Online

Even penggelaran Pameran Potensi Budaya ini terdapat dua panggung budaya dan panggung kreatif.  Panggung budaya ini diperuntukkan  bagi penggalian potensi-potensi budaya yang ada di Sleman, ada hadroh, ada ketoprak, ada jatilan dan potensi budaya anak-anak dan macam sebagainya. Sementara di panggung kreatif ada talkshow bagaimana mengenal batik, fashion show dan ada lomba macam-macam.

PPD dimulai pada hari sabtu tanggal 6 dan berakhir senin tanggal 15 Juli 2019. PPD tahun ini dibuka dengan Drum Band, Launching Batik, Launching Boneka Salman. Boneka Salman itu sendiri kini menjadi ikon kota Sleman.

Dalam wawancara dengan Tagar, May Rusmi Suryaningsih (Sekertaris Perindustrian dan Perdagangan) mengatakan “Boneka Salman itu singkatan dari “Salak Sleman”, karena Sleman adalah sentra Salak, kemarin itu hasil lomba dari masyarakat, karena dengan kajian dan lain sebagainya muncullah sepasang boneka Salman. Itu sepasang petani, petani Sleman, seperti itulah figur Sleman” kata May.

Harapannya dengan adanya Pameran Potensi Budaya ini dapat memunculkan potensi-potensi budaya yang ada di Sleman dan juga menjadi ajang kreativitas bagi masyarakat Sleman khususnya.

Artikel lainnya: Wanita Pencopet Berpakaian Pria di Sleman

PPD yang cukup lama dipersiapkan selama kurang lebih satu setengah bulan ini telah mengangkat dan memamerkan potensi-potensi budaya yang ada di Sleman. Banyak masyarakat yang antusias dalam menyambut PPD Sleman ini.

Salah seorang pengunjung benama Denny, 46 tahun, ikut mengapresiasi dengan adanya Pameran Potensi Budaya tersebut. Ia mengatakan, pada prinsipnya bisa menampilkan potensi bukan hanya budaya, tetapi kegiatan-kegiatan ekonomi.

Kalau perekonomian Indonesia itu lebih ditopang oleh kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) itu lebih kuat, sehingga pemerintah punya kewajiban memuncukan kegiatan-kegiatan UMKM, tidak hanya memunculkan, tetapi mendampingi, memberikan pelatihan bagaimana produksi yang bagus setelah bagaimana mencarikan pasar agar bisa chanelling antar mereka dan bisa mencari pasar, saya pikir itu memang kewajiban pemerintah.

“Kalau mau ngomong Indonesia ya ngomong kabupaten atau tingkat paling bawah akan memunculkan potensi-potensi tiap kecamatan bentuknya nanti akan muncul UMKM yang lain dan mencari yang kompetitif” ucap Denny. []

Berita terkait
0
Harga TBS Sawit Terjun Bebas, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Porsi Penggunaan CPO
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin mendorong pemerintah untuk melakukan akselerasi penyerapan stok CPO.