IHSG Terkoreksi 0,70%, Ini Saham yang Diburu Asing

Pada penutupan perdagangan Selasa, 9 Juni 2020, IHSG melemah 35,5 poin atau 0,70 persen di level 5.035.
BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan (\\'trading halt\\') pada sistem perdagangan di bursa efek pada Kamis, 12 Maret 2020 pukul 15.33 WIB karena dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,01 persen. (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)

IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 5.139,4 poin. Namun terus menurun hingga ditutup pada 5.035 poin

Jakarta - Setelah dua hari berturut-turut mendapatkan sentimen positif, pada perdagangan hari ini, Selasa 9 Juni 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus mengalami tekanan. Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 35,5 poin atau 0,70 persen di level 5.035.

IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 5.139,4 poin. Namun terus menurun hingga ditutup pada 5.035 poin. Sebanyak 238 saham mengalami kenaikan harga, 274 saham mengalami penurunan harga serta 155 saham stagnan.

Baca Juga: Guys Hati-Hati, IHSG Rally Semu Karena Faktor Ini

Volume transaksi pada perdagangan Selasa mencapai 13,19 juta lembar. Sedangkan nilai transaksi mencapai Rp 11,7 triliun.

Investor asing mencatat pembelian bersih sebesar Rp275 miliar di seluruh pasar. Saham yang diburu investor asing dengan pembelian terbesar. Yakni PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) senilai Rp 406,1 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 104,7 miliar, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 56,7 miliar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya PT Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR) sebesar Rp700 menjadi Rp 9.450 per lembar. Begitu pula saham Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp 675 menjadi Rp 12.625 per lembar. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp 475 menjadi Rp 29.025 per lembar. Saham

Sementara saham-saham yang mengalami kenaikan harga antara lain PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebesar Rp 1.000 menjadi Rp 14.000 per lembar. Begitu pula dengan saham PT Roda Vivatex (RDTX) menguat Rp 940 menjadi Rp 5.450 per lembar serta PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp 525 menjadi Rp 8.900 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan yakni PT Pura Rajawali Kencana Tbk (PURA) sebanyak 43.565 kali senilai Rp 3,75 miliar. Setelah itu diikuti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebanyak 36.032 kali senilai Rp 831,9 miliar serta PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebanyak 27.311 kali senilai Rp 707 miliar.

Simak PulaMNC Sekuritas: Waspadai Koreksi IHSG ke Depan

Pada penutupan perdagangan Senin, 8 Juni 2020, IHSG melesat 2,48 persen atau menguat 122,8 poin di level 5.070. Indeks saham unggulan LQ 45 menguat 3,19 persen atau 24,619 poin di level 795,287. Nilai transaksi pada penutupan perdagangan Senin mencapai Rp 13,5 triliun. Sebanyak 303 saham naik, 134 saham turun, dan 157 saham stagnan. []

Berita terkait
Deretan Saham Meroket Saat IHSG Menguat Level 5000
IHSG pada penutupan perdagangan Senin, 8 Juni 2020 menguat 2,48 persen atau naik 122,8 poin di level 5.070 dengan nilai transaksi capai Rp 13,5 T.
Hari Ini IHSG Ditutup Menguat 0,63 Persen
Setelah hari kemarin mengalami koreksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat, 5 Juni 2020 ditutup menguat 0,63 persen menjadi 4.947,8.
IHSG Melesat 2,48% Tembus Level 5.070,56
Sempat diwarnai aksi jual investor asing, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Senin, 8 Juni 2020 menguat 2,48 persen di level 5.070