Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 8 September 2020 naik tipis 0,26% atau 13,87 di posisi 5.244,07 poin. Aksi jual oleh investor asing (net foreign sell) tidak menyebabkan Indeks Saham mengalami tekanan.
Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 5.232,19 poin dan tertinggi di 5.256,30 poin. Sebanyak 206 saham mengalami kenaikan harga, 243 saham mengalami penurunan harga serta 210 stagnan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 6,29 triliun. Volume perdagangan mencapai 13,06 miliar lembar dengan 587.897 kali transaksi.
Baca Juga: IHSG Terkoreksi Tipis, Tiga Saham Ini Dilego Asing
Investor asing mencatat penjualan bersih atau net sell mencapai Rp 286,37 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM senilai Rp 132,4 miliar. Setelah itu saham PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA senilai Rp 57,8 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI Rp 55,6 miliar dan PT Bumi Resources Tbk atau BUMI senilai Rp 40,25 miliar.
Saham-saham yang mengalami kenaikan harga antara lain PT Pollux Properti Indonesia Tbk atau POLL senilai Rp700 menjadi Rp 4.360 per lembar. Setelah itu saham PT Indah Kiat Pulp and Paper atau INKP senilai Rp 475 menjadi Rp 9.375 per lembar serta PT Soho Global Health atau SOHO senilai Rp 450 menjadi Rp 2.270 per lembar
Saham-saham yang mengalami penurunan harga antara lain PT Gudang Garam Tbk atau GGRM senilai Rp 550 menjadi Rp 46.550 per lembar. Setelah itu saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SMGR senilai Rp 375 menjadi Rp 10.200 per lembar serta PT Siantar Top Tbk atau STTP senilai Rp 250 menjadi Rp 7.100 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBRI sebanyak 21.331 kali senilai Rp287,9 miliar. Setelah itu saham PT Sky Energy Indonesia Tbk atau JSKY sebanyak 19.603 kali senilai Rp 64 miliar serta PGAS sebanyak 19.283 kali senilai Rp 243,9 miliar.
Baca Juga: Terganjal Net Sell Rp 1,1 T, IHSG Terkoreksi 0,46%
Sebelumnya IHSG pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin, 7 September 2020 terkoreksi tipis 0,18% atau 9,83 di posisi 5.230,20 poin. Aksi jual oleh investor asing (net foreign sell) mencapai Rp 786 miliar menyebabkan Indeks Saham mengalami tekanan. []