Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Selasa, 7 Juli 2020 ditutup terkoreksi tipis ke level 4.987. Untuk support (batas bawah penurunan) terdekat IHSG berada pada level 4.914 dan resistance (batas atas kenaikan) masih berada pada 5.020 sekaligus level psikologis.
MNC memperkirakan IHSG masih akan cenderung bergerak menguat untuk menguji resistance 5.020, sekalipun terkoreksi maka akan menuju ke area 4.930-4.960. Tetap waspadai level 4.862 sebagai level support berikutnya pada IHSG, apabila menembus area tersebut, maka IHSG akan menguji support 4.712.
Pada perdagangan hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), batas support diperkirakan berada di kisaran 4.914-4.862. Sementara untuk level resistance diperkirakan direntang 5.020-5.140.
Baca Juga: IHSG Turun Tipis 0,03% Meski Ada Aksi Beli Asing
MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham ini. Berikut ulasan singkatnya.
1. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau ANTM
Pada penutupan Selasa, 7 Juli 2020, saham ANTM menguat 1,6% ke level 650 diikuti dengan volume yang besar. MNC memperkirakan pergerakan ANTM saat ini sedang berada di wave (iii) dari wave [iii] dari wave C. Hal ini diperkirakan ANTM masih berpotensi menguat terlebih dahulu.
Sebagai bahan informasi, wave atau gelombang yang dimaksud adalah bagian dari Teori Gelombang Elliot yang kerap digunakan dalam analisis teknikal. Dalam teori ini, pergerakan pasar mengikuti siklus psikologi berdasarkan sentimen pasar, bergantian membentuk pola bearish atau tren indeks saham turun dan bulish atau tren naik.
MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness (beli saham di harga bawah dan jual saham di harga resistance puncak ), dikisaran 620-650. Untuk target price dikisaran 710- 750, dan stoploss dibawah 590.
2. PT Medco Energy Internasional Tbk atau MEDC
Kemarin, saham MEDC ditutup menguat 1,3% ke level 470. Selama tidak terkoreksi di bawah 440, MNC memperkirakan pergerakan MEDC saat ini sedang berada di wave (iii) dari wave [c] dari wave Y. Hal ini berarti MEDC masih berpeluang menguat.
MNC merekomendasikan buy on weakness (beli saham di harga bawah dan jual saham di harga resistance puncak), dikisaran 456-466. Untuk target price dikisaran 520- 60, dan stoploss dibawah 440.
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI
Pada penutupan Selasa, saham BMRI terkoreksi 0,5% ke level 5.050. Selama BMRI tidak terkoreksi kebawah 4.870, maka posisi BMRI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii] dari wave C. Hal ini berarti BMRI masih berpeluang untuk menguat kembali.
MNC merekomendasikan buy on weakness dikisaran 4.960-5.040. Untuk target prioce dikisaran 5.350-5.850 dan stoploss dibawah 4.870
4. PT ACE Hardware Indonesia Tbk atau ACES
ACES ditutup menguat 3,7% ke level 1.540 pada perdagangan kemarin dan disertai dengan volume pembelian yang cukup tinggi. Namun, selama ACES belum mampu ditutup menguat di atas 1.585, maka pergerakan ACES diperkirakan akan cenderung terkoreksi untuk membentuk wave [iii] dari wave (B) terlebih dahulu. Adapun level koreksi ACES diperkirakan berada pada pada 1.450 dan idealnya ke level 1.300.
MNC merekomendasikan sell on strength (menjual saham ketika harga bergerak naik cukup signifikan dalam waktu singkat, atau jika sebuah saham sudah rally panjang) direntang 1.540-1.580.
Baca Juga: IHSG Naik 0,3%, 4 Saham BUMN Ini Dilego Asing
Sebelumnya pada penutupan Selasa, 7 Juli 2020, IHSG turun tipis 0,03% atau 1,78 poin di level 4.987,08. Meskipun ada aksi beli oleh investor asing (net foreign buy), belum mampu mengangkat indeks saham.[]