Jakarta - Perang antara Rusia dan Ukraina yang terjadi pada hari ini, Kamis, 24 Februari 2022, membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun dan melemah 1,48% atau 102,24 poin ke 6.817,82 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pelemahan IHSG terseret oleh penurunan sembilan indeks sektoral. Hanya dua sektor yang menguat hingga tutup pasar. Sektor energi melesat 2,23%. Sedangkan sektor perindustrian menguat 0,75%.
Sementara sektor transportasi dan logistik anjlok 4,93%. Sektor keuangan terjun 2,42%. Sektor barang konsumsi primer tergerus 2,25%. Sektor teknologi melorot 2,13%.
Sektor barang baku terkoreksi 2,09%. Sektor properti dan real estat turun 2,07%.Sektor infrastruktur melemah 1,69%. Sektor barang konsumsi primer turun 1,37%. Sektor kesehatan tergerus 1,27%.
Total volume transaksi bursa mencapai 31,13 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 20,54 triliun. Sebanyak 492 saham turun harga. Hanya 109 saham yang menguat dan 82 saham flat.
Top gainers LQ45
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 13,39%
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 12,51%
- PT Timah Tbk (TINS) 9,86%
Top losers LQ45
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -6,67%
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) -6,02%
- PT PP Tbk (PTPP) -5,08%
Investor asing mencatat beli bersih atawa net buy Rp 868 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 274,3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 203,8 miliar, dan PT MNC Studios International Tbk (MSIN) Rp 95,4 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih atau net sell terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 144,8 miliar, PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) Rp 94,9 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 48 miliar.[]
Baca Juga:
- Bursa Saham Asia Melemah, IHSG Ikut Terkoreksi
- IHSG Anjlok Lebih dari 1 Persen, Ternyata Ini Penyebabnya
- Gokil! IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
- Mansek: IHSG Sentuh 7.400 di Akhir Tahun 2022