IHSG Akhir Pekan Naik Usai Pelaporan Kinerja Emiten Q3 2020

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 23 Oktober 2020 naik 0,4 persen di posisi 5.112,19 poin.
Ilustrasi Saham. (Foto: Tagar/Unsplash/Austin Distel)

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat, 23 Oktober 2020 mengalami kenaikan. Penyebabnya dikarenakan seiring pelaporan kinerja emiten pada kuartal III tahun 2020.

IHSG ditutup menguat 0,4 persen atau 20,37 poin di posisi 5.112,19. Sedangkan, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,16 persen atau 1,25 poin menjadi 789,82.

"Dari eksternal, penguatan IHSG dipicu optimisme akan segera tercapainya kesepakatan stimulus fiskal di Amerika, dan dari dalam negeri mendapat sentimen positif dari mulai dilaporkannya kinerja keuangan emiten di kuartal III," kata analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, Jumat, 23 Oktober 2020 seperti dikutip dari Antara.

Penguatan IHSG dipicu optimisme akan segera tercapainya kesepakatan stimulus fiskal di Amerika.

Baca juga: Sentimen Stimulus AS Tekan IHSG Terkoreksi Tipis 0,07 Persen

Dibuka menguat, IHSG relatif nyaman berada di zona hijau sampai perdagangan saham tutup. Secara sektoral, adapun sektor yang mengalami kenaikan dan terkoreksi.

Untuk sektor yang terkoreksi, ada tiga sektor, seperti sektor infrastruktur yang paling dalam yakni minus 0,69 persen, diikuti sektor industri dasar minus 0,67 persen, serta sektor perdagangan mencapai minus 0,19 persen. Sementara ada tujuh sektor yang meningkat, di antaranya sektor properti yang mengalami kenaikan paling tinggi mencapai 3,66 persen, diikuti sektor aneka industri sebesar 2,44 persen, dan sektor konsumer dengan 0,86 persen.

IHSG ditutup dibarengi dengan jual beli saham oleh investor asing yang ditunjukan dengan jumlah jual bersih asing (net foreign sell) sebesar Rp 45,69 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 680.072 transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 11,11 miliar lembar saham senilai Rp 8,36 triliun. Sebanyak 191 saham naik, 223 saham menurun, serta 159 saham tak bergerak nilainya.

Sementara, bursa saham regional Asia sore ini, seperti indeks Nikkei menguat 0,18 persen atau 42,32 poin, indeks Hang Seng naik 0,54 persen atau 132,65 poin ke 24.918,78, serta indeks Straits Times mengalami peningkatan sebesar 7,16 poin atau 0,28 persen ke 2.535,57.

Baca juga: IHSG Turun Tipis 0,09 Persen, 3 Saham Ini Dilego Asing

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan Kamis, 22 Oktober 2020 terkoreksi tipis 0,09 persen atau 4,63 di posisi 5.091,82 poin. Aksi jual asing (net sell) yang tidak terlalu besar membuat Indeks Saham mengalami tekanan.

Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 5.063,70 poin dan tertinggi di 5.093,83 poin. Sebanyak 165 saham naik, 293 saham menurun, dan 205 saham statis. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 9,35 triliun. Volume perdagangan mencapai 14,52 miliar lembar dengan 682.129 kali transaksi. []

Berita terkait
IHSG Terkoreksi 0,51 Persen, 5 Saham Ini Dilego Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan Selasa, 20 Oktober 2020 terkoreksi 0,51 persen di posisi 5.009,84 poin.
1 Tahun Jokowi-Maruf, Kemenkeu Kawal Ekonomi saat Pandemi
Dalam satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf, Kemenkeu menggunakan beragam kebijakan fiskal seperti stimulus ekonomi.
KLHK: Padat Karya Penanaman Mangrove Pulihkan Perekonomian
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, memperluas cakupan Kegiatan Padat Karya di 34 provinsi.