Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melaporkan I Gede Ari Astina alias Jerinx ke Kepolisian Daerah (Polda) Bali lantaran menyebut mereka sebagai kacung Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Jerinx mengaku siap mendatangi Polda Bali. Keterangan tersebut dikemukakan melalui unggahan terbaru di laman Instagram miliknya @jerinx.sid Rabu, 5 Agustus 2020.
Siapa yang bilang saya enggak akan ke polda?
Hal tersebut bermula setelah seorang netter menantang suami Nora Alexander itu untuk menunjukkan nyalinya sebagai pria.
Baca juga: Dilaporkan IDI, Polda Bali Jadwalkan Periksa Jerinx
"Dateng aja bli ke polisi. Hadapi! Laki harus berani!" komentar akun @barnadylelana dalam unggahan video Jerinx.
"@barnadylelana Siapa yang bilang saya enggak akan ke polda?" tulis Jerinx membalas komentar tersebut.
"@jrxsid gasskan bossku jangan gentar, kuat kita bersama, bersinar kita terangi kegelapan dan kebusukan oknum yang kenyang dengan keserahkan. Kiranya semua selalu sehat bersama keluarga masing-masing. Maju terus jiwa yang bergelora untuk keadilan bersama NKRI harga mati," timpal akun @andfolks18.
Jerinx mengaku siap datangi Polda Bali atas laporan IDI. (Foto: Instagram/jerinx.sid)
Selain itu, ada juga warganet yang secara terang-terangan melawan Jerinx. Akibatnya, sempat terjadi adu komentar antara Jerinx dengan netter tersebut.
"Nuduh orang dengan membabi buta,,tanpa dasar dan bukti," kata akun @dhidyumar.
"@dhidyumar mau bukti apa mas?" ujar Jerinx menantang
Baca juga: Jerinx dan 3 Artis Lain Diduga Remehkan Corona
Sebelumnya, IDI telah melaporkan Jerinx ke Polda Bali terkait dugaan hate speech atau ujaran kebencian dalam status yang diunggah Jerinx dengan menyebut IDI sebagai kacung WHO.
Kabar tersebut dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali, Komisaris Besar Syamsi. Ia mengungkapkan pihaknya sudah mengagendakan untuk segera memeriksa Jerinx sebagai saksi dalam kasus tersebut.
"Benar pada Kamis, minggu ini yang bersangkutan akan dipanggil sebagai saksi untuk dimintai keterangannya," ujar Syamsi saat dihubungi Tagar melalui telepon, Selasa, 4 Agustus 2020.
Sementara itu, Ketua IDI Bali Dr I Gede Putra Suteja melaporkan Jerinx salah satunya karena menuding organisasi kedokteran di Indonesia tersebut sebagai kacungnya WHO.
Dia mengatakan, IDI sebagai sebuah organisasi merasa terhina dengan unggahan Jerinx di akun media sosialnya.
"Iya, terkait menghina IDI sebagai kacungnya WHO, IDI ikatan apa itu. Kita kan organisasi kan merasa terhina terhadap hal itu," kata Dr Suteja.
Ia mengatakan, terkait laporan tersebut ia menyerahkan seluruhnya ke proses hukum yang berjalan. Adapun unggahan Jerinx yang membuat panas IDI di media sosial yakni "Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan rumah sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19.
Sejauh ini Kepolisian Daerah Bali telah memeriksa sejumlah saksi pelapor dan meminta keterangan dari ahli. Dalam hal ini, Jerinx terancam melanggar Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45A Ayat (2) dan/atau Pasal 27 Ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (3) UU Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. []
