Medan - Ibunda calon Wali Kota Medan Bobby Nasution blusukan ikut menyerap aspirasi masyarakat, khususnya kaum perempuan di Jalan Setia Luhur, Gang Al Hidayah, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kamis, 22 Oktober 2020.
Ade Hanifah Siregar yang merupakan ibunda calon Wali Kota Medan nomor urut 2 ini bertemu jemaah atau kelompok Pengajian Istiqomah. Dia ingin menyerap langsung aspirasi dari kaum perempuan.
Dia mendukung putranya untuk mencalonkan diri menjadi Wali Kota Medan periode 2020 karena merasa prihatin dengan kondisi Kota Medan saat ini. Selain itu, kaum perempuan juga harus berperan aktif membangun daerah.
“Karena itulah saya merelakan putra saya Bobby Nasution untuk mewakafkan dirinya demi Kota Medan yang lebih baik ke depannya," ungkap Ade.
Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Syarifah Khairiah Alatas ikut bersama dengan ibunda Bobby. Dia berpesan agar kaum perempuan Kota Medan mandiri dan menentukan pilihan politiknya.
Mereka para ibu pengajian juga ingin ke depannya pemerintah serius dalam memberantas narkoba
“Seringkali perempuan dalam menentukan pilihannya dipengaruhi oleh laki-laki sehingga kaum perempuan tidak mandiri. Seolah tidak memiliki hak dalam menentukan pilihan politiknya," kata Syarifah.
Selain itu, Syarifah juga menyampaikan bahwa Pilkada 2020 harus dijadikan momentum bagi kaum ibu-ibu untuk berperan aktif dalam menentukan sejarah Kota Medan ke depannya apalagi citra Kota Medan saat ini sangat buruk.
“Medan harus berubah dan kaum Ibu-ibu harus ikut dalam gerbong perubahan tersebut. Saat ini pasangan calon nomor urut 2, Bobby Nasution dan Aulia Rahman menjadi harapan bagi masyarakat Medan untuk membawa perubahan tersebut," jelasnya.
Relawan Medan Berkah Nensy Susanti yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan, banyak kaum ibu pengajian berharap Pemerintahan Kota Medan fokus membangun daerah.
Memperbaiki infrastruktur jalan yang masih banyak rusak serta dapat menanggulangi banjir. Kemudian, persoalan narkoba ternyata juga menjadi perhatian.
“Mereka para ibu pengajian juga ingin ke depannya pemerintah serius dalam memberantas narkoba. Jangan hanya berjanji. Selain itu, pemimpin itu harus peduli dengan masyarakat," terangnya.[] PEN