Jakarta - Kekuatan mental menjadi penentu kemenangan AC Milan atas Juventus. Tertinggal lebih dulu di laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Rabu, 8 Juli 2020 dini hari WIB, Milan berhasil bangkit untuk mengalahkan Juve 4-2. Pelatih Stefano Pioli menyebut mentalitas yang kuat jadi penentu di laga tersebut.
Milan membuktikan tak goyah menghadapi tekanan tinggi di big match tersebut. Bagaimana tidak, pasukan Pioli harus bekerja ekstra keras karena lawan yang dihadapi bermental juara dengan kedalaman skuat yang lebih baik.
Juve juga menunjukkan konsistensinya sehingga bisa bertahan di puncak klasemen. Berbeda dengan Lazio dan Inter Milan, 2 penantang Juve, yang tak bisa konsisten sehingga gagal menyaingi mereka secara ketat.
Mentalitas tim yang membuat perbedaan. Itu yang ingin kami terus kuatkan
Ini yang menjadikan Pioli tak segan memuji performa pemain yang menolak menyerah. Milan memang dalam situasi kurang bagus di laga tanpa penonton itu. Mereka langsung tertinggal 2-0 lewat gol Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo setelah di babak pertama mampu mengimbangi lawan.
Namun Milan di luar dugaan mampu bangkit. Tidak sekadar menyamakan kedudukan tetapi kemudian membalikkan keadaan. Hal yang sulit dilakukan saat menghadapi tim sekelas I Bianconeri.
Semua diawali gol dari titik penalti yang dituntaskan Zlatan Ibrahimovic. Setelah gol itu, Milan seperti mengamuk. Hanya dalam tempo singkat, mereka sudah menambah 2 gol lewat Franck Kessie dan Rafael Leao. Tak puas dengan keunggulan 3-2, Rossoneri kembali membobol gawang Juve melalui striker Ante Rebic yang menuntaskan kemenangan 4-2.
"Semua pemain pantas mendapat pujian. Mereka menunjukkan mentalitas dan spirit yang luar biasa. Bahkan saat menghadapi situasi sulit, mereka tetap bersama dan saling percaya. Mereka pantas mendapat hadiah kemenangan," kata Pioli seperti dikutip Football Italia.
"Kami tahu posisi di klasemen tidak mencerminkan kualitas kami yang sesungguhnya. Jadi, kami mengisolasi diri dan fokus pada apa yang bisa kami lakukan. Dan apa yang kami raih itu sesuai dengan apa yang kami lakukan setiap hari dalam latihan," ucapnya.
Mentalitas Milan Jadi Pembeda
Menurut Pioli tidak hanya latihan keras yang kemudian diterapkan di pertandingan yang memberi hasil luar biasa tetapi mentalitas pemain menjadi penentu kemenangan. Menurutnya hal tersebut yang menjadi perbedaan di laga tersebut.
"Mentalitas tim yang membuat perbedaan. Itu yang ingin kami terus kuatkan. Kami tahu bila kami sedikit saja kehilangan konsentrasi, determinasi atau spirit, kami bakal membayar dengan harga mahal. Ini yang terjadi pada kami musim ini," kata Pioli lagi.
Baca juga:
AC Milan Menang Besar, Lazio Gagal Dekati Juventus
Milan Vs Roma, Pelatih Pioli Puas Kalahkan Tim Besar
Kemenangan atas Juve menjadikan Milan tak terkalahkan sejak digulirkannya kembali kompetisi di tengah pandemi Covid-19. Dari 5 pertandingan, Milan tercatat 4 kali menang dan sekali bermain imbang saat menghadapi SPAL. Kemenangan diraih Milan saat menghadapi tim-tim besar seperti AS Roma, Lazio dan kini Juve.
Tambahan tripoin menjadikan Milan masuk ke zona Eropa. Mereka naik ke posisi 5 dengan poin 49. Unggul 1 poin dari Roma dan Napoli.
Namun posisi tim masih bisa berubah karena 2 rival Milan masih menyimpan 1 pertandingan. Roma akan menjamu Parma dan Napoli menghadapi tuan rumah Genoa, Kamis, 9 Juli 2020 dini hari WIB. []