Jeneponto - Pohon bakau pada umumnya digunakan sebagai penahan abrasi, namun di Kabupaten Jeneponto pohon mangrove disulap menjadi objek wisata.
Namanya Hutan Mangrove Ra'ra, terletak di Dusun Bonto Baru, Desa Balang Baru, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Untuk bisa sampai di sana harus menempuh jarak 20 kilometer dari pusat Kota Jeneponto. Dan melewati hamparan jagung dan sawah yang luas.
Di tempat ini cukup mengeluarkan uang Rp 5 ribu sudah bisa menikmati keindahan hutan mangrove.
Di sana pengunjung bisa dimanjakan hamparan luas pohon bakau menjulang tinggi dan hijau. Selain itu, terdapat hamparan laut dan luas, sehingga bisa menikmati sunset di sore hari.
Saat melihat eksotisme pemandangan ini pasti langsung mengabadikan dengan cara berswafoto.
Untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, rencananya kembali akan dikucurkan dana desa
Lokasi wisata ini terletak di daerah terpencil, namun keindahan dan pesona alamnya, tetap ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara setiap hari libur.
Peran Pemuda Desa
Di balik keindahan tempat ini, berawal dari peran pemuda dan warga setempat yang gemar menanam pohon bakau karena prihatin dengan abrasi air laut yang mengancam dan merusak pemukiman mereka.
"Seiring berkembangnya pohon ini, warga dan pemuda mengusulkan ke kepala desa untuk menjadikan tempat ini menjadi objek wisata," kata Anwar Takle, pengelola lokasi wisata hutan mangrove.
Anwar mengatakan, usulan ini direspons kepala desa setempat dan mengucurkan dana desa untuk menyulap tempat tersebut sebagai objek wisata.
"Untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, rencananya kembali akan dikucurkan dana desa, untuk melakukan pengembangan sarana prasarana wisata," tuturnya.[]
Baca juga:
- Warga Aceh Kelola Hutan Bakau Jadi Ekowisata
- Belum Jadi Destinasi Wisata, Hutan Bakau Mandeh Sudah Dirusak