Jakarta - Film Guru-guru Gokil resmi tayang di platform Netflix pada Senin, 17 Agustus 2020, tepat pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia. Karya perdana Dian Sastrowardoyo sebagai produser ini menjadi salah satu film original Tanah Air pertama di Netflix.
Dalam plot ceritanya, film Guru-guru Gokil berkisah mengenai kehidupan seorang tenaga pengajar yang berusaha meraih mimpinya. Karya ini hadir dalam 17 bahasa dan tayang di 190 negara melalui platform internasional asal Amerika Serikat itu.
Film Guru-guru Gokil mulanya direncanakan untuk tayang di jaringan bioskop Indonesia pada April 2020 lalu. Namun merebaknya pandemi virus corona membuat bioskop ditutup sehingga jadwal rilis film bergenre drama komedi ini terus mengalami penundaan.
Pada akhirnya, karya garapan rumah produksi BASE Entertainment dan disutradarai oleh Sammaria Sari ini dilepas rilis melalui platform Netflix, setelah melalui banyak pertimbangan.
Dian Sastrowardoyo saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Januari 2020. (Foto: Tagar/Santi Sitorus)
Selain bertindak sebagai produser kreatif, Dian Sastrowardoyo juga akan tampil sebagai salah satu pemain dalam film ini bersama nama-nama lain seperti Gading Marten dan Asri Welas. Film Guru-guru Gokil juga dibintangi oleh Faradina Mufti, Kevin Ardivola, Shakira Jasmine, Boris Bokir, Ibnu Jamil dan lain-lain.
Ditemui Tagar di acara launching teaser poster dan trailer film Guru-guru Gokil, di Senayan, Jakarta, pada Selasa, 21 Januari 2020 lalu, Dian Sastro sempat mengungkapkan alasannya mengangkat tema mengenai kehidupan para tenaga pengajar ke dalam sebuah film.
Menurutnya, banyak kisah unik yang bisa digali dari kehidupan para guru dan staf pengajar, di luar apa yang bisa ditemukan khalayak umum sebagai murid yang mengenal sosok guru hanya dari dalam sebuah kelas sekolah.
"Soalnya gini, pertama semua orang pernah diajar sama guru, semua orang rata-rata pernah punya pengalaman soal guru. Yang mau kita angkat itu kayak, kan kita kenal guru cuma di kelas doang, padahal di luar kelas guru punya kegiatan masing-masing, yang unik-unik bahkan," kata Dian Sastro waktu itu.
"Ada yang berkegiatan lain, yang punya hobi lain, nah itu yang sebenarnya kita mau angkat. Guru itu yang kasarnya cuma kita lihat di depan kelas, sebenernya ada bagian belakang panggungnya nih yang unik-unik, dari karakternya dan lain-lain," ujar dia.
- Baca juga: Sinopsis Guru-guru Gokil, Pengajar Pengejar Mimpi
- Baca juga: Nia Dinata - Daeng Ratu Garap Film Original Netflix
- Baca juga: Hanung Beri Bocoran Produksi Film Satria Dewa Gatotkaca
Selain itu, Dian menuturkan bahwa film yang digarapnya juga merupakan bentuk apresiasi terhadap para guru dan tenaga pengajar yang telah bekerja keras di dunia pendidikan di Indonesia, baik sebagai guru honorer maupun tenaga pengajar di tempat-tempat terpencil. []