Yogyakarta - Humanity Food Truck memberikan takjil kepada ribuan anak yatim, dhuafa dan masyarakat umum.
Acara dipusatkan di depan masjid Balai Kota Yogyakarta. Ini merupakan kolaborasi Pemkot Yogyakarta dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY, Senin 13 Mei 2019.
Tampak sejak selepas ashar, relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) sibuk mempersiapkan ribuan hidangan untuk berbuka. Armada Food Truck 2.0 yang digunakan untuk tempat memasak oleh chef hotel berbintang lima, hadir di lokasi acara.
Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto mengatakan, acara ini bagian berbagi kegembiraan di Ramadan 1440 H. "Lewat program Humanity Food Truck ini kita bisa merasakan program layanan makan gratis di Yogyakarta," katanya.
Bagus mengatakan, program Humanity Food Truck ini memberikan makanan terbaik untuk berbuka. Tidak heran, makanan yang disajikan setara dengan makanan standar hotel bintang lima.
"Juru masak juga dari chef hotel bintang lima. Jelas rasanya nikmat. Hidangan yang disuguhkan dipastikan bergizi, higienis, sehat dan bergizi," jelas Bagus.
Menurut dia, program Humanity Food Truck ini merupakan salah satu bentuk implementasi donasi dari mitra, donatur dan masyarakat yang dikelola ACT.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap, pada 10 hari pertama Ramadan ini mendapat berkah Ramadhan. Acara berbagi rezeki ini juga harapannya menginspirasi elemen masyarakat untuk berbagi kebaikan kepada yang membutuhkan.
Sementara itu, dalam waktu dekat, program Humanity Food Truck akan menjangkau masyarakat Bantul. Lokasi yang dipilih adalah di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Piyungan. Di tempat itu akan memasak seribu porsi untuk pemulung di sekitar TPST Piyungan.
"Kita berharap layanan ini secara aktif dan masif dapat menjangkau masyarakat pra sejahtera di berbagai wilayah di Yogyakarta," pintanya.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap, pada 10 hari pertama Ramadan ini mendapat berkah Ramadhan. Acara berbagi rezeki ini juga harapannya menginspirasi elemen masyarakat untuk berbagi kebaikan kepada yang membutuhkan.
Di sisi lain, acara ini punya manfaat ganda. Selain saling berbagi takjil untuk berbuka, juga memberi wawasan baru. "Hari ini menyaksikan memasak tidak harus dilakukan di dapur, tapi di atas truk," ungkapnya.
Sementara itu, dalam waktu dekat, program Humanity Food Truck akan menjangkau masyarakat Bantul. Lokasi yang dipilih adalah di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Piyungan. Di tempat itu akan memasak seribu porsi untuk pemulung di sekitar TPST Piyungan.
Secara umum, program Humanity Food Truck sampai saat ini sudah memasak puluhan ribu porsi untuk masyarakat terdampak bencana banjir Bantul beberapa waktu lalu. Serta masyarakat terdampak bencana di Bengkulu, Lombok, Palu, Sigi, dan Donggala. []
Baca juga:
- Mengenal Masjid Peninggalan Pendiri Keraton Yogyakarta
- Pantai Depok Yogyakarta, Pas untuk Libur Ramadan
