Pantai Depok Yogyakarta, Pas untuk Libur Ramadan

Pantai tempat yang tepat untuk menyegarkan tubuh setelah lama beraktivitas (kerja), salah satu pilihannya adalah Pantai Depok Yogyakarta.
Ilustrasi pantai. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Yogyakarta (bagian selatan) punya banyak pantai yang indah, salah satunya Pantai Depok. Pantai ini bisa dimasukan daftar yang wajib dikunjungi saat libur lebaran nanti.

Tidak ada salahnya untuk merencanakan tempat-tempat wisata yang akan dikunjungi saat libur lebaran tahun ini. Setelah sibuk beraktivitas kerja sekian lama ditambah menjalani puasa Ramadan selama sebulan penuh, jiwa dan tubuh kita butuh penyegaran atau istilah teknisnya, direfresh.

Pantai adalah tempat yang tepat, karena kondisi di pantai jauh berbeda dengan yang kita jumpai setiap hari. Orang-orang yang bekerja di kota besar pasti hanya berkutat pada gedung-gedung bertingkat dan lalu lintas yang padat setiap harinya.

Kenapa Pantai Depok direkomendasikan? Banyak hal yang bisa menjadi pertimbangan. selain (tentu saja) memiliki pemandangan yang menakjubkan, untuk berkunjung ke tempat ini tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam, hanya sekitar Rp. 10.000,-. Pengunjung bisa berenang, berswafoto, dan bermain air sepuasnya. Ditempat itu juga disewakan ATV (All Terrain Vehicle/kendaraan segela medan), sehingga pengunjung bisa menyusuri pantai hingga sejauh pantai Parangtritis.

Arah pantai dari titik nol (Tugu Yogyakarta) adalah ke selatan mengikuti Jalan Parangtritis. Dari situ lurus terus ke arah Pantai Parangtritis. Setelah menempuh jarak kira-kira 25 kilometer, belok kiri (sesuai penunjuk arah). Dari situ Pantai Depok hanya berjarak sekita 1,5 kilometer.

Kita juga bisa menyaksikan suasana kesibukan nelayan yang beraktivitas. Mereka mendorong perahu tradisional dari pantai menuju ke laut. Bisa dibayangkan betapa ngerinya perasaan pengunjung saat melihat perahu-perahu tradisional itu menantang ombak yang ganas menuju ke tengah laut.

Pantai Depok menghadap langsung ke Samudera Hindia, sehingga ombaknya kuat, berpasir lembut, dan pemandangannya elok. Keistimewaan lain adalah, meskipun sama-sama punya keindahan panorama, Pantai Depok tidak seramai Pantai Parangtritis, karena Pantai Parangtritis lebih dulu dikenal masyarakat luas. Wisatawan dari luar kota pasti langsung menuju ke Pantai Parangtritis yang ramai.

Kuliner Ikan Bakar

Kenapa Pantai Depok tidak seramai pantai lain, seperti Parangtritis, Samas, dan Indrayanti? Jawabnya sederhana, sebelum menjadi pantai wisata, Pantai Depok adalah pantai tempat nelayan mendarat. Disana terdapat beberapa perahu tradisional milik nelayan setempat dan pasar pelelangan ikan yang sampai sekarang masih beroperasi. Akibat semakin banyak wisatawan ingin mengunjungi pantai di Yogyakarta, maka mereka mulai mencari pantai-pantai lain. Pantai Parangtritis dan Samas sudah semakin padat dan dikenal masyarakat. Maka pantai tempat pelelangan ikan ini mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Sesampainya di pantai yang terletak di Kabupaten Bantul ini, kita akan disambut ramah oleh ibu-ibu yang menawarkan kuliner ikan bakar. Rasa ikan bakar itu cukup berbeda dengan ikan bakar yang dijual di tengah kota, karena ikan bakar yang disajikan di warung-warung makan di pantai Depok berasal dari ikan segar hasil tangkapan langsung nelayan. Jadi rasanya lebih gurih dan segar, dan harganya tidak terlalu mahal. Apalagi saat ini Departemen Pariwisata sangat memperhatikan harga-harga yang ditawarkan di tempat-tempat wisata, dari kuliner, aksesori, sampai ke harga tiket. Jika ingin merasakan ikan segar yang lezat, tidak ada salahnya menerima tawaran dari ibu-ibu itu.

Namun di libur lebaran nanti, meskipun tidak seramai pantai lain, Pantai Depok tetap akan menjadi tujuan wisata yang sangat ramai. Jadi pengunjung perlu mewaspadai kemacetan kendaraan menuju kesana. []

Berita terkait
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.