TAGAR.id, Aceh Tamiang, Aceh - Sebanyak enam esa di Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, masih dikepung banjir hingga hari Rabu, 2 November 2022. Air terus bertambah, warga sekitar masih bertahan di lokasi pengungsian karena ketinggian air mencapai 1 meter lebih di area perumahan warga.
Ketua Forum Kepala Desa atau Datuk Kecamatan Rantau, Fachrizal, mengatakan, sebanyak enam desa yang terdampak banjir yaitu Desa Alur Manis, Landuh, Benua Raja, Durian, Paya Bedi, dan Desa Rantau Pauh, hingga sampai saat ini kondisi air bertambah naik menggenangi rumah warga.
Banjir di wilayah Aceh Tamiang terus meningkat, banjir melanda 12 kecamatan di wilayah Aceh Tamiang terdampak banjir sejak 2 November 2022. (Foto: Tagar/Ist)
Lebih lanjut Fachrizal menyebutkan, warga yang rumah terdapampak banjir masih bertahan dipenggungsian dan belum dapat kembali ke rumah masing-masing. “Bantuan yang diterima yakni bantuan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan masing-masing desa setempat,” ujar Fachrizal.
Banjir di wilayah Aceh Tamiang terus meningkat, banjir melanda 12 kecamatan di wilayah Aceh Tamiang terdampak banjir sejak 2 November 2022. (Foto: Tagar/Ist)Menurut Fachrizal, dikhawatirkan pada malam hari terjadi banjir susulan, dan menyebabkan debit air sungai terus meluap dan bertambah meluas merendam pemukiman warga, sebab, “Sampai pukul 18.29 WIB sore ini (2 November 2022-Red.) cuaca ekstrem dan kondisi hujan lebat masih mengguyur di wilayah Aceh Tamiang,” kata Fachrizal.
"Kita bersama Datuk lainnya terus memantau perkembangan banjir, menghimbau kepada warga untuk sementara tidak kembali kerumah, dan tetap didaerah aman, kemudian bagi yang masih tinggal dirumah lantai dua, juga segera mengamankan diri, dikhawatirkan, apabila air naik pada malam hari, tidak ada yang mengetahui," katanya. (Laung). []
