Medan, (Tagar 28/12/2017) - Lantaran handphone (HP) miliknya hilang di Diskotek Lee Garden, Jalan Nibung, Kota Medan. Seorang pria yang diduga aparatur negara menembakan senjata api.
Oknum aparat yang belum diketahui identitasnya itu mengeluarkan senjata api jenis FN yang dibawanya dan meletuskan ke udara saat berada di luar diskotek sebanyak dua kali, Rabu (27/12) pagi.
Akibatnya, seketika pengunjung bahkan warga sekitar berhamburan. Usai meluapkan emosinya dengan meletuskan senjata api miliknya, pelaku pun pergi meninggalkan lokasi diskotek.
Menurut keterangan saksi mata, sekuriti Diskotek, Budiman Sinaga, warga Simpang Limun Medan, kepada petugas Polsek Medan Baru menyebutkan kalau pelaku penembakan itu sempat membuat ribut di dalam diskotek.
"Handphonenya hilang dalam diskotek. Dicari-cari handphonenya tidak ketemu. Lalu kesal dan meletuskan senjata api ke arah atas. Setelah itu pelaku naik mobil dan meninggalkan diskotek," ujar saksi mata.
Menurut informasi mobil yang ditumpangi pelaku adalah Toyota Yaris bernopol BK 1360 MR warna Merah. Di dalam mobil tersebut, terdapat 4 lelaki yang juga belum diketahui identitasnya. Dari TKP ditemukan 2 selongsong peluru jenis FN. Tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam kejadian tersebut.
Kapolsek Medan Baru Kompol Viktor Ziliwu pada wartawan, Kamis (28/12) membenarkan adanya aksi penembakan di Diskotek Lee Garden itu.
"Kalau dilihat dari barang bukti di TKP jenisnya adalah FN. Pelaku sempat nunggu di depan diskotek. Kalau pelakunya oknum aparat atau tidak ya belum tahu, masih sebatas olah TKP dan lidik," jelas Kompol Ziliwu singkat.
Hingga kini, petugas kepolisian masih mencari indentitas pelaku penembakan tersebut. Polisi juga telah mengamankan barang bukti rekaman CCTV dan selongsong peluru. (eri)
