Jakarta - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea identik dengan kehidupan glamour dan serba mewah. Kini, pria berdarah Batak itu diterpa isu bangkrut.
Rumor tersebut menjadi perbincangan publik setelah Hotman diketahui menjual aset berharganya. Pengacara berjulukan Raja Pailit itu tidak membantah telah menjual ratusan asetnya berupa apartemen.
"Saya sebelum corona itu punya koleksi ratusan apartemen yang sudah serah terima," kata Hotman kepada Nikita Mirzani di acara Nih Kita Kepo, dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official.
Saya mau bahagia, jadi sebagian aset saya, saya jual-jualin.
Pria kelahiran Laguboti, Sumatera Utara itu juga mengaku menjual aset tersebut imbas pandemi Covid-19. "Tahu sendiri IPL-nya berapa, sementara disewakan nggak laku, akhirnya sekarang saya jual obral, jual murah," ujarnya.
Namun, Hotman membantah telah mengalami kondisi bangkrut. pengacara 60 tahun itu mengaku menjual ratusan aset tersebut karena ingin memindahkan propertinya ke wilayah lain.
Hotman mengatakan, tak lama lagi akan tinggal di Bali. Ia mengaku jatuh cinta dengan Pulau Dewata dan ingin menghabiskan banyak waktu di sana.
"Saya mau bahagia, jadi sebagian aset saya, saya jual-jualin, saya pindahkan ke Bali," ucapnya.
"Terakhir Februari ke Bali, habis ini belum ada liburan ini. Di sana itu nggak ada beban, di sana usaha saya banyak, vila saya banyak, bahkan lagi bangun dua bar di Bali, dan juga hidup kan perlu istirahat," kata Hotman.
Dalam kesempatan itu, Hotman juga mengatakan pandemi Covid-19 malah membuat pendapatannya meningkat berkali lipat bukan tersungkur. Ia mengaku pandemi virus corona tidak berdampak terhadap perekonomiannya.
"Akibat corona, hampir semua pengusaha datang ke saya sekarang, malah income saya berlipat ganda," tuturnya.