Jakarta - Setelah tragedi di Astroworld Festival yang menewaskan 10 orang yang digelar oleh penyanyi rap asal Amerika, yakni Travis Scott, brand Dior memutuskan untuk tunda kolaborasi.
Sebelumnya, ketika Parish Fashion Week pada bulan Juni lalu, rumah mode mewah tersebut memberikan tampilan pertama pada kolaborasi antara lini Cactus Jack rapper berusia 30 tahun dan direktur kreatif Dior, Kim Jones, yang dijadwalkan akan dirilis pada bulan Januari 2022.
"Untuk menghormati semua orang yang terkena dampak peristiwa tragis di Astroworld, Dior telah memutuskan untuk menunda tanpa batas waktu peluncuran produk dari kolaborasi Cactus Jack yang awalnya dimaksudkan untuk dimasukkan dalam Koleksi Musim Panas 2022." ujar juru bicara Dior Selasa, 28 Desember 2021.
Saya memiliki tanggung jawab untuk mencari tahu apa yang terjadi di sini tanggung jawab untuk mencari solusi dan mudah-mudahan ini mengambil langkah pertama bagi kami sebagai seniman.
"adalah keputusan bersama yang dibuat oleh Dior dan Travis Scott untuk menunda koleksi yang akan datang pada 22 Januari, dengan kedua belah pihak bekerja untuk menjadwal ulang peluncuran di kemudian hari," ucap juru bicara Dior.
Berita tentang penundaan yang tidak ditentukan itu muncul sebulan setelah "insiden korban massal" di konser Travis di Houston. Polisi sebelumnya mengatakan kerumunan di pertunjukannya pada 5 November mulai memadat ke arah depan panggung yang menyebabkan kepanikan dan cedera.
- Baca Juga: Rekam Jejak Travis Scott Atas Insiden Konser di Houston
- Baca Juga: Pasca Konser Berdarah Travis Scott, Kylie Jenner Buka Suara
Dilansir oleh E! pada bulan Desember, laporan Harris County Institute of Forensic Sciences mengkonfirmasi bahwa 10 penonton konser Astroworld meninggal karena asfiksia kompresi. Cara kematian untuk semua 10 korban terdaftar sebagai kecelakaan.
Sejak tragedi itu, Anheuser-Busch mengumumkan penghentian lini produk hard seltzer Travis Cacti, sementara Nike merilis pernyataan yang menunda peluncuran sepatu Air Max 1 x Cactus Jack. Travis juga telah dihapus dari lineup Coachella 2022, menurut Variety.
Dalam sebuah wawancara dengan Charlamagne tha God yang dirilis di YouTube pada 6 Desember, Travis membahas tragedi itu dan bersumpah untuk "memastikan ini tidak pernah terjadi lagi."
"Penggemar datang ke pertunjukan untuk mendapatkan pengalaman yang baik," katanya.
"Saya memiliki tanggung jawab untuk mencari tahu apa yang terjadi di sini, tanggung jawab untuk mencari solusi dan mudah-mudahan ini mengambil langkah pertama bagi kami sebagai seniman yang memiliki lebih banyak wawasan tentang apa yang sedang terjadi. Dan para profesional untuk mengelilingi dan mencari tahu lebih banyak tentang apa yang terjadi. intel, apakah itu teknologi, apakah itu lebih dari tanggapan, apapun masalahnya, untuk mencari tahu itu," ujar Travis.
- Baca Juga: Daftar Pemenang Billboard Music Awards 2021 Terlengkap
- Baca Juga: Penyelidikan Kriminal Terkait Konser Houston yang Tewaskan 8 Penonton
Artis "Sicko Mode" mengatakan pada saat itu bahwa dia juga telah bekerja pada sebuah inisiatif dengan Konferensi Wali Kota Amerika Serikat yang bertujuan untuk mencegah tragedi konser di masa depan.
Travis saat ini menghadapi banyak tuntutan hukum sehubungan dengan insiden tersebut. Pengacaranya telah mengajukan tanggapan yang meminta 11 tuntutan hukum yang menyebut Travis dibatalkan, menyatakan bahwa musisi dan perusahaannya menyangkal tuduhan terhadap mereka.
(Putri Fatimah)