Hillary Lasut Sebut Berat Pimpin Sidang Paripurna MPR

Wakil Ketua MPR sementara Hillary Lasut mengatakan berat tugas yang diembannya memimpin sidang paripurna MPR.
Anggota DPR termuda Hillary Brigitta Lasut (kanan) menjadi pimpinan DPR sementara saat pelantikan anggota DPR periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. (Foto: Antara/Nova Wahyudi)

Jakarta - Wakil Ketua MPR sementara Hillary Lasut mengatakan berat tugas yang diembannya memimpin sidang paripurna MPR. Baginya bukan perkara mudah menjadi pimpinan rapat yang diikuti ratusan anggota dewan dengan kepentingan masing-masing.

"Tidak mudah ternyata mengatur banyaknya orang yang lebih dari 500 orang dengan keinginan dan kepentingan yang berbeda-beda," kata Hillary di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu 2 Oktober 2019.

Sehingga nanti saya berharap di parlemen kedepannya bisa sama-sama merefleksi kepada diri sendiri, untuk juga meyakinkan kepada masyarakat bahwa kita ini ada.

Hillary yang merupakan perwakilan anggota DPR Fraksi Nasdem berharap polemik di sidang paripurna MPR tidak lagi terjadi. Dia menyampaikan agar anggota dewan mementingkan suara rakyat dibandingkan dengan ego masing-masing.

"Sehingga nanti saya berharap di parlemen kedepannya bisa sama-sama merefleksi kepada diri sendiri, untuk juga meyakinkan kepada masyarakat bahwa kita ini ada," ucap dia.

Perempuan berusia 23 tahun ini mengimbau agar seluruh anggota legislatif tak lagi banyak bicara tetapi membuktikannya dengan bekerja, salah satunya menghasilkan Undang Undang. Hillary Lasut berbicara terkait citra legislatif yang dianggap buruk lantaran tidak sesuai harapan.

"Jangan lagi terlalu banyak mungkin bicara-nya, tapi sedikit berpikirnya buat masyarakat. Saya harap ke depan boleh dibenahi," tutur dia.

Pada Rabu 2 Oktober 2019, 335 anggota DPR dan DPD tidak hadir dalam sidang paripurna MPR. Jumlah ketidakhadiran itu mencapai setengah dari anggota DPR dan DPD.

Jumlah anggota DPR dan DPD diketahui sebanyak 711. Dalam absensi yang dibacakan saat pembukaan sidang paripurna MPR, tercatat hanya 376 anggota yang hadir. Kenyataan ini sangat miris karena anggota DPR dan DPD baru saja dilantik dan diambil sumpahny pada Selasa 1 Oktober 2019.

Berita terkait
Hillary Lasut, Anggota DPR Termuda Berharap di Komisi 3
Politikus Nasdem Hillary Brigitta Lasut tercatat menjadi anggota DPR termuda untuk masa bakti 2019-2024. Dia berharap duduk di Komisi 3 DPR.
Hillary Lasut Setuju RUU KUHP Ditunda, Alasannya?
Anggota DPR termuda periode 2019-2024 dari Partai Nasdem Hillary Brigitta Lasut angkat suara terkait pro dan kontra RUU KUHP.
Foto: Pesona Hillary Lasut, Anggota Termuda di DPR RI
Hillary Lasut, perempuan cantik berusia 23 tahun, berhasil duduk di Gedung Parlemen DPR RI. Hillary menang di Daerah Pemilihan Sulawesi Utara.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.