Herwin Ariwin, Kreator Musik Muda yang Merintis Karier Sejak Usia Belia

Nama Herwin Ariwin sebagai pebisnis digital yang berkecimpung pada jasa optimasi media sosial dan konten kreator mungkin sudah banyak dikenal luas.
Herwin Ariwin, Kreator Musik Muda yang Merintis Karier Sejak Usia Belia. (Foto: Tagar/Dok Herwin Ariwin)

TAGAR.id, Jakarta - Nama Herwin Ariwin sebagai pebisnis digital yang berkecimpung pada jasa optimasi media sosial dan konten kreator mungkin sudah banyak dikenal luas di dunia online.

Menariknya, pemilik channel YouTube Herwin Ariwin dengan konten utama video tutorial game online ini justru sudah lebih dulu merintis karier sebagai kreator musik di usia belia.

Lahir di Watampone 20 Juni 1999, Herwin Ariwin yang kala itu baru berusia 15 tahun mengunggah karya musik pertamanya di salah satu platform streaming besar dengan basis pendengar utama anak muda.

"System Crazy" yang menganut genre EDM dirilis pertama kali pada tahun 2016 di Spotify pun telah mencuri perhatian cukup banyak pendengar.

EDM atau Electronic Dance Music sendiri lebih dikenal dengan istilah techno karena memadukan pop elektro, funk, dan boogie yang belakangan semakin populer.

Kepiawaian dia dalam mengkreasikan genre musik ini pun semakin terlihat dari karya yang diciptakannya tersebut.

Alunan musik electronik yang upbeat dan didominasi remix music serta perpaduan alat musik instrumental menjadi ekperimen Herwin Ariwin.

Tidak puas hanya berbagi di Sportify, beberapa bulan setelahnya mahasiswa Teknik Informarika Universitas Negeri Makassar ini mulai melebarkan sayap ke berbagai platform internasional lain.

Karya perdana berdurasi 6 menit 50 detik tersebut juga dirilis di Deezer, Apple Music, iTunes, Amazon Music, YouTube Music, Tiktok, Facebook hingga Instagram.

Tidak hanya berhenti berkarya lewat "System Crazy", dia kembali menciptakan karya musik lainnya di Spotify yang tidak kalah terkenal lewat single "Dump It" dan "Jungle Hack".

Lewat "Dump It", pendengar setia karya Herwin Ariwin akan merasakan evolusi suara yang inovatif selama 3 menit 17 detik.

Tidak cepat berpuas diri dan berlanjut ke single "Jungle Hack" yang berdurasi hampir 4 menit ini, popularitas di Sportify justru mampu mengungguli dua karya sebelumnya dan sudah didengarkan lebih dari 2300 kali.

Kini ketiga karya musik genre EDM tersebut juga bisa dinikmati di saluran YouTube Herwin Ariwin yang terus konsisten mengunggah konten-konten positif.

Melalui saluran Youtube tersebut, semua orang bisa bebas menikmati konten musik khas bergenre EDM dan konten tutorial serta video lainnya.

Hingga saat ini, channel Youtube Herwin Ariwin telah memiliki hampir 3000 subscriber dengan total 26 konten.

Sebagai YouTuber muda, dia bukan hanya berbagi musik, tetapi juga mengajar, memberikan tips, membimbing, serta membantu sesama kreator musik lainnya

Herwin Ariwin telah menjelma menjadi kreator musik, artis Musik, dan Produser EDM kenamaan asal Bone, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Karya terbaru Herwin Ariwin pun cukup banyak dinanti mengingat kreator musik EDM muda belum banyak lahir dan melahirkan karya emas.

Terlepas dari pilihan karier sebagai kreator musik, gurita bisnis Herwin Ariwin juga cukup menjadi alasan sebagai sumber inspirasi bagi anak muda lain untuk terus berkarya di banyak bidang yang ditekuni.

Bisnis digital yang dikelola hingga saat ini dengan potensi keuntungan yang menjanjikan juga menjadi pundi-pundi uang yang terus mengalir meski dijalankan dari rumah.

Bukan sekadar berbisnis, pemuda 24 tahun pemilik monetisasi.co.id tersebut juga tidak ragu berbagi ilmu dengan komunitas lewat grup sharing dengan ratusan ribu anggota.

Tidak heran, sebab Herwin Ariwin juga membangun komunitas di media sosial Facebook yang kini telah memiliki 559 ribu followers. []

Berita terkait
Profil Letjen Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Dilantik Jadi KSAD
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan melantik Letjen TNI Maruli Simanjuntak menjadi KSAD di Istana Kepresidenan Jakarta.
Profil Nawawi Pomolango yang Jadi Ketua KPK Sementara Gantikan Firli Bahuri
Presiden Jokowi menetapkan Nawawi Pomolango sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara menggantikan Firli Bahuri.
Profil Muhammad Syaugi, Eks Kabasarnas yang Jadi Kapten Tim Nasional Pemenangan AMIN di Pemilu 2024
Timnas AMIN akhirnya terbentuk. Kaptennya sudah dipilih yakni eks Kabasarnas Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi. Simak ulasannya.