Hengkang dari Rusia Aset Shell Terpangkas 5 Miliar Dolar AS

Nilai aset Shell akan terpangkas hingga 5 miliar dolar AS menyusul keputusannya untuk hengkang dari Rusia
Bendera berlogo perusahaan Royal Dutch Shell, sebuah perusahaan minyak dan gas Inggris-Belanda, berkibar di luar kantor pusat di Den Haag, Belanda (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Jakarta - Nilai aset Shell akan terpangkas hingga 5 miliar dolar AS menyusul keputusannya untuk hengkang dari Rusia. Angka tersebut lebih besar dari yang diungkapkan sebelumnya, sementara melonjaknya harga minyak dan gas mendorong aktivitas perdagangan pada kuartal pertama, kata perusahaan itu pada Kamis, 7 April 2022.

Penurunan nilai pasca pajak antara 4 miliar dolar AS dan 5 miliar dolar AS pada kuartal pertama tidak akan memengaruhi pendapatan perusahaan, kata Shell.

Shell, yang kapitalisasi pasarnya mencapai sekitar 210 miliar, dolar AS sebelumnya mengatakan bahwa penurunan aset Rusia akan mencapai sekitar 3,4 miliar dolar AS. Peningkatan ini disebabkan oleh potensi dampak tambahan seputar kontrak, penghapusan piutang, dan kerugian kredit di Rusia, kata juru bicara Shell.

Saham Shell turun 1,2% pada awal perdagangan London.

Awal tahun 2022 menjadi salah satu periode paling bergejolak dalam beberapa dekade bagi industri minyak dan gas ketika perusahaan-perusahaan Barat, termasuk Shell, dengan cepat menarik diri dari Rusia, memutuskan hubungan perdagangan dan menghentikan usaha patungan setelah invasi Moskow ke Ukraina.

Shell mengatakan akan keluar dari semua operasinya di Rusia, termasuk pabrik gas alam cair (LNG) utama di semenanjung Sakhalin di sisi timur negara itu.

Harga minyak patokan melonjak ke rata-rata lebih dari 100 dolar AS per barel pada kuartal tersebut, tertinggi sejak 2014, sementara harga gas Eropa mencapai rekor tertinggi.

pompa bensin Shell di rusiaSebuah pompa bensin Shell terlihat di kota Klimovsk di luar Moskow, 9 Maret 2022 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Volatilitas harga komoditas yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa bulan terakhir telah mendorong beberapa pedagang berada di masa sulit karena mereka bergegas untuk menaikkan uang muka untuk kontrak minyak dan LNG.

Shell, pedagang LNG terbesar di dunia, mengatakan pendapatan dari perdagangan LNG diperkirakan akan lebih tinggi pada kuartal ini dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya. Penghasilan dari perdagangan minyak ditetapkan menjadi "lebih tinggi secara signifikan" di kuartal tersebut.

Arus kas pada kuartal tersebut akan dipengaruhi secara negatif oleh arus keluar yang "sangat signifikan" sekitar 7 miliar dolar AS sebagai akibat dari perubahan nilai persediaan minyak dan gas.

“Penjualan bahan bakar Shell rata-rata 4,3 juta barel per hari pada kuartal tersebut, turun dari 4,45 juta barel per hari pada kuartal sebelumnya,” kata pejabat Shell. Volume pencairan LNG sedikit lebih tinggi pada kuartal tersebut, rata-rata 8 juta ton (ah/rs)/Reuters/voaindonesia.com. []

Heineken dan Universal Music Group Hengkang dari Rusia

Perusahaan Elektronik Apple Setop Penjualan iPhone di Rusia

Sebelum Hengkang Warga Rusia Antre di Gerai McDonald’s

Intel dan Airbnb Bekukan Bisnis di Rusia dan Belarus

Berita terkait
Sebelum Hengkang Warga Rusia Antre di Gerai McDonald’s
Itu adalah restoran cepat saji Amerika pertama yang memasuki Uni Soviet, yang mencerminkan keterbukaan politik baru pada zaman itu
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura