Hebat, MAN 3 Bantul Berhasil Meraih Juara LCC

MAN 3 Bantul menjadi juara 2 Lomba Cerdas Cermat (LCC) Sejarah 2020 tingkat SMA/SMK/MA Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Arya, Juara 2 LCC Sejarah se-DIY. (Tagar/Istimewa)

Bantul - MAN 3 Bantul menjadi juara 2 Lomba Cerdas Cermat (LCC) Sejarah 2020 tingkat SMA/SMK/MA Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Keberhasilan R. Ambara Arya Wibisana dalam LCC Sejarah ini menambah deret panjang daftar prestasi bagi MAN 3 Bantul.

R. Ambara Arya Wibisana murid kelas XI IPA 2 ini menjadi salah satu perwakilan LCC Sejarah se DIY dari Kabupaten Bantul yang berlangung di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada Sabtu, 26 Oktober 2020 lalu. 

Sebelumnya siswa MAN 3 Bantul ini menjadi juara 1 Lomba Cerdas Cermat (LCC) Sejarah tingkat Kabupaten Bantul pada hari Sabtu, 9 September 2020.

LCC Sejarah diselenggarakan oleh Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Sejarah, Bahasa, Sastra dan Permuseuman Dinas Kebudayaan D.I.Y. Rully Andriadi S.S. Dengan peserta 3 peraih juara pada LCC tingkat Kabupaten dan Kota yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Potensi siswa memang beraneka, karenanya kita harus menerapkan berbagai strategi untuk menumbuhkembangkannya. Salah satunya adalah dengan mengikuti berbagai lomba,

Dalam sambutannya, Rully menyampaikan tujuan lomba yakni untuk menghilangkan stigma bahwa belajar sejarah itu kaku dan hanya menghafal tanggal serta tokoh sejarah saja. Selain itu juga untuk memberikan pemahaman bahwa belajar sejarah bisa dilakukan di luar kelas dan menyenangkan.

“Dengan mengikuti Lomba Cerdas Cermat Sejarah ini diharapkan siswa terbiasa untuk berpikir kritis dan memiliki jiwa berkompetisi sehingga semakin sigap dalam menyikapi segala situasi,” ungkapnya.

Menjadi juara 2 LCC sejarah tingkat Provinsi merupakan hasil belajar R. Ambara Arya Wibisana serta bimbingan dari guru mata pelajaran sejarah MAN 3 Bantul, Reza Oky Wiranto. Arya dalam menghadapi LCC Sejarah se DIY ini mempersiapkan dengan semangat dan selalu melakukan bimbingan dengan Reza dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Reza pun melakukan pendamping kepada Arya juga secara maksimal karena kompetisi yang dihadapi tidak mudah.

Kepala Madrasah, Nur Wahyudin Al Azis merasa bersyukur dan memberikan apresiasi kepada Arya dan juga Reza. Azis berpesan agar kemenangan tersebut akan memicu dan memacu prestasi lainnya di berbagai bidang. 

“Potensi siswa memang beraneka, karenanya kita harus menerapkan berbagai strategi untuk menumbuhkembangkannya. Salah satunya adalah dengan mengikuti berbagai lomba,” ujarnya saat menerima laporan hasil LCC.

Keberhasialan Arya menjadi juara 2 setelah bersaing dengan 45 peserta lainnya, Arya berhak menerima uang pembinaan Rp 6.000.000,- , plakat dan serifikat. []

Baca juga:

Berita terkait
15 Pengusaha Bantul Bidik 3 Trofi Wirausaha Muda Terbaik
Sebanyak 15 pengusaha Bantul bersaing menjadi yang terbaik dalam even yang digelar Disdikpora kerja sama HIPMI setempat.
Respons SPSI Bantul soal UMP DIY 2021 Naik 3,54 Persen
UMP DIY 2021 naik 3,54 persen atau setara Rp 68.000. Begini respons buruh Bantul soal upah buruh di DIY yang sudah ditetapkan tersebut.
Dinas Pariwisata Bantul: Sejumlah Pantai Dipadati Pengunjung
Selama libur panjang, Dinas Pariwisata Bantul mencacat bahwa beberapa pantai di Bantul dipadati oleh pengunjung.
0
Dalam Dua Hari, Vaksinasi PMK Tembus 58 Ribu Dosis
Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah peningkatan jumlah hewan sakit PMK.