Jakarta - TikTok Cash merupakan suatu platform yang menjanjikan uang bagi member yang telah mengerjakan tugas tertentu dengan cara menonton video pendek di platform TikTok.
Kabarnya, TikTok Cash diduga melakukan Skema Piramida yang mirip dengan Skema Ponzi untuk memutar uang agar para anggotanya mendapat keuntungan.
Bisnis skema piramida (pyramid scheme) pada dasarnya mirip dengan bisnis skema Ponzi, yaitu berusaha mengumpulkan uang masyarakat melalui rekrutmen member baru secara turun temurun.
Hal yang membedakan, skema piramida sering dibungkus dalam wujud jual beli barang atau jasa. Padahal, proses jual-beli tersebut hanyalah kamuflase semata.
- Baca Juga: Ini Tren Konten TikTok yang Populer di Tahun 2021
- Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang dari TikTok
Situs TikTok Cash kerap dicurigai menawarkan investasi bodong. Dengan para penggunanya yang cukup mengikuti akun, like, dan nonton video TikTok, kemudian hasil tugas di-screenshot untuk meraih keuntungan berupa saldo yang dicairkan ke rekening bank pengguna.
Tongam L Tobing selaku Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) mengatakan, TikTok Cash merupakan kegiatan yang tidak ada izinnya. Aplikasi tersebut seperti money game, dimana pesertanya juga diminta merekrut anggota lain. Ketua SWI pun meminta agar masyarakat tidak ikut TikTok Cash. Terlebih jika anggota yang masuk belakangan berpotensi dirugikan.
Pihak TikTok sendiri telah menyatakan bahwa perusahaan tidak bermitra maupun berafiliasi dengan TikTok Cash. Karena itu pihak TikTok ditunggangi namanya oleh TikTok Cash. Situs Web, mitra, dan aktivitas ini sama sekali tidak terafiliasi dengan TikTok. TikTok tidak akan dan tidak pernah meminta uang dari para pengguna.
Skema money game, skema Ponzi, maupun multi level marketing atau network marketing mengharuskan investornya untuk merekrut orang lain untuk bergabung yang biasanya melibatkan teman atau keluarga. Relasi ini yang kemudian cenderung membuat orang menilai bahwa “permainan” ini aman karena berhubungan dengan orang-orang dekat.
- Baca Juga: 5 Cara Mudah Download Video TikTok Tanpa Watermark
- Baca Juga: Mudah Disiasati, TikTok Diminta Blokir Pengguna Bawah Umur
Orang tetap terjerat pada permainan ini juga karena adanya efek biaya hangus atau sunk cost effect atau fallacy dan teori prospek. Efek ini menjaga seseorang untuk berada dalam permainan sampai mendapatkan keuntungan jauh lebih besar dari uang yang diinvestasikan.
Jadi, jika Anda telah mengeluarkan uang untuk bergabung di TikTok Cash ini, banyak dari Anda yang merasa bahwa harus tetap berada di permainan tersebut sampai minimal uang kembali yang tentunya jarang terjadi. Oleh karena itu, ada baiknya kenali dan lebih teliti dalam bermain media sosial sebelum menggunakan yang akhirnya bersifat merugikan.
(Putri Fatimah)