Pesisir Selatan - Warga di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat dikagetkan penampakan seekor buaya sepanjang lima meter di kawasan wisata Pantai Carocok Painan.
Kepala Kampung Painan Selatan, Itridal Fino mengungkapkan, keberadaan reptil itu sudah diketahui warga sejak sepekan lalu. Ia mulai muncul setelah warga membuang jeroan sapi pasca Lebaran Idul Adha 1440 H.
"Ya, jaraknya tidak jauh dari bibir pantai, hanya sekitar 100 meter saja," ungkapnya, di Painan, Selasa 20 Agustus 2019.
Penampakan buaya itu awalnya diketahui warga di sana. Lalu pihaknya kata Itrida, melapor ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) di Kota Padang.
Jeroan sapi itu adalah pemicunya. Kini dia berada di habitatnya
Dikhawatirkan buaya mengancam keselamatan warga. Apalagi, kawasan itu merupakan bagian dari pantai wisata.
"Awalnya kami telah koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tapi mereka mengaku tidak sanggup," tuturnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata, Hadi Susilo membenarkan telah menyurati pihak BKSDA terkait pemindahan buaya itu.
Pihak BKSDA menilai, pemindahan buaya dilakukan apabila telah meresahkan. Sebab, buaya merupakan salah satu hewan yang dilindungi.
Kendati demikian, pihaknya kata Hadi, mengimbau warga sekitar dan pengunjung agar berhati-hati jika bermain di destinasi wisata itu. "Kami telah terus memantaunya," sebut Hadi.
Kepala BKSDA Zulmi Gusrul mengakui hingga kini belum bisa menindaklanjuti permintaan pemerintah daerah terkait pemindahan buaya.
Ia menilai, itu buaya sungai. Kemunculan buaya hanya tiba-tiba karena maayarakat membuang jeroan sapi beberapa waktu lalu.
"Jeroan sapi itu adalah pemicunya. Kini dia berada di habitatnya. Jika makanannya sudah tidak ada, dia akan pergi dengan sendirinya," jelasnya.
Namun, jika masih bertahan, ia bersama dengan Dinas Pariwisata akan segera melakukan tindakan pemindahan. Sebab, lokasi buaya berada di sekitar destinasi wisata.[]