Makassar - Sedikitnya delapan orang mengikuti rapid test massal gratis dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dinyatakan reaktif, Selasa, 7 Juli 2020. Rapid test gratis ini dilakukan Pemprov Sulsel untuk membantu masyarakat akan meninggalkan Kota Makassar dengan mendapatkan surat keterangan bebas Covid-19 berlaku selama 14 hari.
Hari kedua pelaksanaan rapid test gratis ini diikuti sebanyak 500 orang di dua lokasi berbeda masing-masing di di Gedung PKK Provinsi Sulsel dan di aula Dinas Kesehatan Sulsel.
Di gedung PKK ada 5 orang dan di Aula Dinkes Sulsel ada 3 orang. Sedangkan yang non reaktif sebanyak 329 peserta.
"Hari kedua rapid test gratis yang dilaksanakan dua tempat dihadiri sebanyak 5001 peserta dengan hasil delapan orang terkonfirmasi reaktif berdasarkan hasil rapid-nya," ujar Kepala Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Sulsel, Husni Thamrin.
Di mana, kata Husni, dari delapan peserta hasil rapid test-nya reaktif terbagi di dua tempat, sehingga para peserta dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing atau mengikuti program duta wisata Covid-19.
"Di gedung PKK ada 5 orang dan di Aula Dinkes Sulsel ada 3 orang. Sedangkan yang non reaktif sebanyak 329 peserta," katanya.
Kedelapan orang yang reaktif Covid-19 ini kata Husni akan langsung melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari ke depan. Sebelumnya, hari pertama rapid test massal gratis dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dinyatakan sebanyak 14 orang warga reaktif Covid-19.
Ke 14 orang tersebut kemudian diminta akan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing maupun di lokasi wisata Covid-19. []