TAGAR.id, Jakarta - Barisan massa yang tergabung dalam Jaringan Merah Putih (JMP) 08 menggelar diskusi publik 'Kenapa Aktivis Dukung Prabowo' di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Imam Bonjol, Jakarta, Rabu, 6 September 2023.
Narasumber yang turut hadir di lokasi yakni Hashim Djojohadikusumo, Muhammad Iriawan (Iwan Bule), Budiman Sudjatmiko, Immanuel Ebenezer, Poltak Agustinus Sinaga dan Husni Mubarok Amir.
Pendiri Partai Gerindra yang juga saudara kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengapresiasi bergabungnya para aktivis dalam menentukan sikap politiknya.
"Di sini tergabung beberapa elemen masyarakat yang dulu bersebrangan. Saya sebagai salah satu pendiri Partai Gerindra juga pendukung Prabowo ya yang mungkin paling dekat beliau ini," kata Hashim dalam pembukaan diskusi.
Menurut Hashim, para aktivis tersebut adalah sosok nasionalis sejati yang memiliki jiwa patriot dalam memandang persoalan kebangsaan saat ini.
"Dan di sini didamping aktivis-aktivis patriot, nasionalis-nasionalis sejati. Kalau saudara bertanya kepada saya apakah acara ini bisa jadi, saya katakan beberapa tahun lalu bahwa ini usang," kata Hashim.
Ditegaskan Hashim, melihat fenomena bergabungnya para aktivis yang sebelumnya adalah pendukung Jokowi, adalah suatu kejutan tersendiri. Hashim meyakini ini adalah campur tangan Tuhan.
"Tapi ini terus terang aja bagi saya sebagai orang beriman saya melihat ini tangan Tuhan. Sesungguhnya tangan Tuhan karena pihak-pihak (yang dulunya) lawan sekarang bersatu," tegasnya.
Lebih lanjut, bergabungnya aktivis mahasiswa reformasi dan pasca reformasi yang mendukung Prabowo Subianto, ditegaskan Hashim, tidak sama sekali memberikan uang satu rupiah pun.
"Dan saya mau bersaksi kepada rakyat Indonesia di depan media ya. Ini menjawab tuduhan fitnah dan sebagainya. Dari kami tidak memberikan satu rupiah, satu dolar, satu euro, satu yen kepada mereka ini semua (aktivis pendukung Prabowo)," ungkap Hashim.
"Tidak ada sogokan. Ini menjawab tuduhan dan fitnah. Di sini saya lebih berbangga, lebih hormat kawan-kawan di sini yang duduk dekat saya. Mereka pejuang untuk rakyat," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Merah Putih (JMP) 08, Poltak Agustinus Sinaga mengatakan figur Prabowo adalah yang paling siap dalam Pilpres 2024 mendatang.
Prabowo, dinilai Poltak sebagai sosok kuat dengan infrastruktur politik yang paling mapan dibanding ketiga bakal calon presiden yang ada saat ini.
"Kita hanya disuguhkan 3 calon. Ganjar , Prabowo, Anies. Ya kita tinggal kita pilih aja di antara ketiganya. Kita kan punya otak dan hati, kita pakai aja otak dan hati untuk menentukan pilihan di antara ketiganya, siapa yang paling siap," kata eks Ketua PBHI Jakarta ini.
"Kalo Pak Prabowo, dia adalah ketua Partai, ketua dewan pembina partai sedangkan Ganjar hanya petugas partai, Anies malah gak punya partai, dari sini kita bisa liat salah satu siapa calon yang paling siap, tentunya Pak Prabowo," sambung aktivis FORKOT UKI lagi.
Poltak menjelaskan bahwa untuk meraih suara besar dalam memenangkan kontestasi pilpres tentunya memerlukan biaya operasional yang cukup tinggi. "Butuh logistik besar, nah kita periksa saja, di antara ketiga calon siapa yang paling siap secara logistik, tentunya Pak Prabowo," kata Poltak.
"Belum lagi kalau kita melihat tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depan terkait tantangan geopolitik global ke depan, tentunya Prabowo lebih siap dan mampu untuk membawa Indonesia menghadapi tantangan tersebut bila dibandingkan dengan capres lainnya," pungkasnya.[]