Buenos Aires - Kehidupan pribadi Diego Maradona, legenda sepak bola dunia, yang menyakitkan, dengan hubungan yang rumit dari tuntutan anak-anaknya yang diakui maupun yang tidak diakui, akan menyulitkan dalam urusan pembagian harta peninggalannya. Hal ini merupakan masalah yang rumit. Demikian disebutkan para ahli hukum.
"Akan ada sengketa besar. Ia tidak meninggalkan surat wasiat," ini dikatakan oleh sumber yang dekat dengan keluarga yang menolak disebutkan namanya.
Maradona memperoleh dan juga memboroskan jutaan dolar selama bertahun-tahun pada puncak ketenarannya dengan tim sepakbola Barcelona, Napoli, dan Argentina. Ia juga melakukan beberapa investasi yang cerdik. Beberapa laporan yang beredar sejak kepergiannya memperkirakan harta Maradona mencapai 90 juta dolar AS setara dengan Rp 1,3 triliun.
Kemarahan karena perselisihan dengan putrinya, Giannina, tahun lalu, membuat Maradona mengancam akan menyumbangkan semua kekayaannya, termasuk real estate, mobil mewah dan kontrak sponsor untuk amal.
"Saya tahu sekarang bahwa seiring bertambahnya usia, orang lebih peduli tentang apa yang Anda tinggalkan daripada apa yang Anda lakukan," katanya seperti dikutip waktu itu. "Saya memberi tahu mereka semua bahwa saya tidak akan meninggalkan untuk mereka apa pun, saya akan mendermakan semuanya. Semua yang saya miliki dalam hidup saya akan saya amalkan," katanya.
Namun, di bawah hukum Argentina, seseorang hanya dapat mengamalkan seperlima dari aset mereka. Setidaknya 2/3 harus diserahkan kepada pasangan atau keturunanmya (ps/pp)/voaindonesia.com. []