Jakarta, (Tagar 20/3/2019) - Pabrikan sepeda motor gede (moge) Harley Davidson dikabarkan bakal memperluas pasarnya dengan membuat gebrakan baru merambah sepeda motor listrik.
Merek asal Amerika Serikat (AS) itu menjajaki kemungkinan bekerja sama dengan perusahaan penyewa sepeda motor listrik untuk mengatasi masalah kemacetan di kota-kota besar.
Vice President of Product Portfolio Harley Davidson, Marc McAllister, menyebutkan gagasan itu merupakan peluang besar dalam konteks bisnis. "Ini peluang besar," kata McAllister kepada CNN, dikutip Tagar News dari The Sun, Rabu (20/3).
Kemungkinan perusahaan yang bakal berkolaborasi dengan Harley Davidson adalah Bird dan Lime. Keduanya pesohor penyewa sepeda motor listrik di dataran Eropa dan AS.
Harley Davidson merilis konsep sepeda motor listrik pada awal tahun 2019. Tak tanggung-tanggung, pabrikan yang bermarkas di Milwaukee, Wisconsin, AS, itu meluncurkan dua konsep sepeda listrik pada Januari 2019.
Konsepnya bakal dipadupadankan dengan gaya hidup macho dan petualang yang kental dengan merek Harley Davidson. "Bagaimana kita memberi mereka pengalaman yang jauh lebih baik dengan merek dan gaya hidup Harley Davidson?" tambah McAllister.
Desainnya disebut-sebut ringan menyerupai sepeda motor dengan bentuk ramping. Alat pacunya tidak dipenuhi oleh pedal. Sementara kontrolnya tanpa kopling dan meniadakan sistem perpindahan gigi tradisional.
Sekali dicharger, sepeda motor listrik Harley Davidson dapat menempuh 225 km dengan batas kecepatan 0-60mph per tiga detik. Harga dari sepeda motor listrik Harley Davidson ini ditaksir mencapai 28.995 euro, atau sekitar Rp 467,9 juta.
Baca juga: Mengenal Satelit Nusantara Satu yang Meluncur ke Luar Angkasa