Kebumen - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian hilangnya nelayan Tanggulangin, Kebumen, Jawa Tengah. Nelayan tersebut tenggelam usai perahunya terbalik dihantam ombak di bedahan laut Kecamatan Klirong, Kebumen.
Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya mengungkapkan pencarian terhadap korban hilang bernama Tarsan, 43 tahun, memasuki hari ketiga. Hari Sabtu ini, 23 Januari 2021, pencarian dilanjutkan tim SAR gabungan, dimulai sekira pukul 08.00 WIB.
Penyisiran menggunakan perahu karet di sekitaran muara dan menggunakan perahu jukung katir sejauh tiga nautical mile.
Guna memudahkan pencarian, tim SAR dibagi dalam tiga unit yang bergerak ke arah beda. SAR rescue unit (SRU) pertama melakukan penyisiran darat dari muara ke arah timur sejauh tiga kilometer. SRU kedua, juga penyisiran darat ke arah barat sejauh empat kilometer.
"Serta SRU ketiga, penyisiran menggunakan perahu karet di sekitaran muara dan menggunakan perahu jukung katir sejauh tiga nautical mile," ujar dia.
Unsur SAR gabungan terdiri Basarnas Cilacap, BPBD Kebumen, PMI Kebumen, Polsek Klirong, Koramil Klirong, Satuan Polair Kebumen, SAR Elang Perkasa, SAR Lawet Perkasa, SAR Tunas Kelapa, Relawan Tanggulangin, Rapi, Orari, Ubaloka, SAR Lintas Batas, Bagana dan masyarakat sekitar.
Baca juga:
- Polisi Yogyakarta Ringkus Sejoli Kebumen Hobi Gelapkan Mobil
- Ganjar Tindaklanjuti Curhat Terbuka Perempuan Asal Kebumen
- Remaja Kebumen Meninggal Terbawa Arus Sungai hingga 12 Km
Sebelumnya diberitakan, sebuah perahu dihantam gelombang saat menarik jaring di sekitar bedahan laut atau muara sungai yang ada di perbatasan Desa Tanggulangin dan Desa Jogosimo, Klirong, Kamis, 21 Januari 2021. Perahu tersebut terbalik membuah tiga nelayan terjebur ke laut.
Dua nelayan berhasil menyelamatkan diri dengan tetap berpegangan atau berada di perahu. Sedangkan korban, Tarsan, yang melompat malah terbawa gelombang dan tenggelam. Tarsan merupakan nelayan yang tercatat tinggal di Dukuh Wetan, RT 2 RW 2, Desa Tanggulangin. []