Jakarta - Harga emas pada Rabu, 26 Agustus 2020 kembali turun, kali ini sebesar Rp 10.000 per gram dari hari sebelumnya. Hari ini, harga emas untuk satu gram dipatok Rp 1.011.000. Sebelumnya, harga emas dipatok seharga Rp 1.021.000.
Berdasarkan pantauan dari Butik Emas Logam Mulia, Pulo Gadung, Jakarta Timur, harga emas untuk cetakan 1 gram turun Rp 10.000 dari Rp 1.021.000 menjadi Rp 1.011.000, sebagaimana tercatat pada laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam.
Baca Juga: Turun 2.000, Harga Emas Hari Ini Rp 1.021.000
Berikut harga emas dari ukuran terkecil 0,5 gram hingga ukuran terbesar 1.000 gram, Rabu, 26 Agustus 2020.
Harga emas ukuran 0,5 gram pada hari ini seharga Rp 535.500, namun belum tersedia. Emas satu gram juga belum tersedia. Emas batangan dua gram dihargai Rp 1.962.000, tapi juga belum tersedia. Sedangkann emas berukuran tiga gram dipatok seharga Rp 2.918.000, juga belum tersedia.
Untuk emas batangan ukuran 5 gram dihargai Rp 4.835.000 sementara belum tersedia. Hal yang sama juga pada emas ukuran 10 gram yang dihargai Rp 9.605.000 dan belum tersedia. Emas batangan berukuran 25 gram dengan harga 23.887.000 juga belum tersedia.
Berikutnya, emas batangan dengan ukuran 50 gram senilai Rp 47,695,000 , dan emas batangan 100 gram seharga Rp 95.312.000 . Untuk emas batangan ukuran 250 gram harganya Rp 238.015.000. Sementara emas ukuran 500 gram dan 1.000 gram yang masing-masing dihargai Rp 475.820.000 dan Rp 951.600.000 belum tersedia.
Untuk harga jual kembali emas Antam juga turun Rp 10.000 per gram menjadi Rp 907.000. Harga jual kembali ini belum mempertimbangkan pajak jika nominalnya lebih dari Rp 10 juta.
Simak Pula: Harga Emas Melonjak Rp 20.000 Jadi Rp 1.050.000
Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% (untuk pemegang NPWP dan 0,9% untuk non NPWP). Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Berdasarkan itu juga, penjualan kembali emas batangan ke PT Aneka Tambang dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. []
